Saat Nico Williams Tolak Gaji Selangit Arsenal Demi Barcelona: Sahabat Lamine Yamal Jadi Kunci

Saat Nico Williams Tolak Gaji Selangit Arsenal Demi Barcelona: Sahabat Lamine Yamal Jadi Kunci

Nico Williams di postingan Instagramnya saat membela Athletic Bilbao-instagram @nicolas_williams9-instagram @nicolas_williams9

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bursa transfer Eropa musim panas 2025 kembali membuktikan satu hal. Uang belum tentu bisa membeli segalanya! Contohnya adalah Nico Williams.

Alih-alih menerima tawaran gaji selangit dari Arsenal, winger berbakat Spanyol ini memilih Barcelona sebagai destinasi barunya.

Keputusan ini bukan tanpa alasan. Mulai dari faktor cuaca, ikatan persahabatan, hingga keinginan membela klub impian.

BACA JUGA:HEBOH! Nico Williams Tolak Mentah-mentah Arsenal Demi Barcelona, Alasan Mengejutkannya Terkuak: Uang Bukan Segalanya

Barcelona memang belum secara resmi menebus klausul pelepasan Williams senilai €60 juta atau Rp1,134 Triliun dari Athletic Bilbao. Namun, menurut laporan Fabrizio Romano, kesepakatan personal sudah terjalin.

Disebutkan, ada kontrak berdurasi enam tahun hingga Juni 2031 dan gaji bersih €6–8 juta per musim.

Sumber dari Marca menyebutkan, tinggal tunggu waktu sebelum transfer ini benar-benar diumumkan.

Arsenal Kalah di Meja Perasaan, Bukan di Meja Tawar

Arsenal datang dengan tawaran fantastis. Kontrak senilai €9 juta atau Rp170,1 Miliar per tahun after tax. Tawaran ini lebih tinggi dari struktur gaji baru Barcelona yang membatasi bayaran tertinggi pada angka €8 juta per tahun, sejajar dengan Lamine Yamal.

Namun Williams menolak. Baginya, uang bukan segalanya.

"Barcelona adalah satu-satunya tim yang akan saya pilih untuk meninggalkan Athletic," kata Williams.

BACA JUGA:TRANSFER GILA 2025! 10 Pemain Mahal Ini Dijaring Sarat Skandal dan Drama: Florian Wirtz Tembus Rp2,55 T, Matheus Cunha Rp1,28 Triliun

Keputusan ini didasari oleh sejumlah alasan non-finansial, seperti:

  • Kenyamanan budaya dan iklim: Dari Bilbao ke Islington bukan sekadar pindah klub, tapi juga pindah gaya hidup. Cuaca Inggris yang kelabu dan ritme hidup yang berbeda disebut menjadi pertimbangan besar.

  • Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

    Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

    Sumber:

Berita Terkait

Close Ads