Alex Indra Lukman: Eksploitasi Hutan Sipora Ancam Ekosistem dan Masa Depan Mentawai

Alex Indra Lukman: Eksploitasi Hutan Sipora Ancam Ekosistem dan Masa Depan Mentawai-Istimewa-
“Mentawai bukan hanya tentang kayu. Ini tentang lautnya, ombaknya, karangnya. Kalau itu rusak, apa yang tersisa untuk anak cucu kita?” ujarnya.
Investasi Kayu vs Kesejahteraan Lokal
Kesempatan itu, Alex Iendra juga mempertanyakan kontribusi sektor industri kayu terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Mentawai.
Menurutnya, tak ada indikator yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam pendidikan, layanan kesehatan, atau pembangunan ekonomi lokal.
BACA JUGA:Terungkap di Sidang Praperadilan, Penetapan Tersangka Kompol Ramli Cacat Formil
“Kalau sumber daya diambil, tapi rakyat tetap miskin, itu bukan pembangunan. Itu penjajahan gaya baru atas nama investasi,” tegas dia seraya mendesak pemerintah daerah agar segera melakukan moratorium terhadap izin-izin baru untuk kegiatan logging,
Serta mengaudit ketat aktivitas perusahaan yang telah beroperasi untuk menilai dampaknya terhadap ekosistem dan masyarakat.
“Kita tidak anti-investasi, tapi investasi harus berkeadilan. Hutan itu bukan cuma kayu, ia menyimpan air, udara bersih, dan masa depan generasi Mentawai,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pep Guardiola Bakalan cabut, Manchester City Bocorkan Penggantinya Sebagai Legenda Arsenal
BACA JUGA:Sambut Baik Kehadiran Wahana The Big Bounce Indonesia, Kemenparekraf: Bentuk Dukungan ke Pariwisata
Alex menilai, pendekatan ekonomi yang semata-mata berbasis ekstraksi tidak lagi relevan di era krisis iklim saat ini.
Ia menekankan pentingnya menggeser fokus pembangunan ke arah yang lebih berkelanjutan, seperti pariwisata alam dan ekonomi kelautan berbasis komunitas.
Pernyataan Alex datang di tengah meningkatnya tekanan internasional terhadap negara-negara tropis untuk menjaga kawasan hutan primer demi menghindari bencana iklim global.
BACA JUGA:PBSI Soroti Minimnya Gelar, Eng Hian: Program Latihan Pelatnas Akan Diperbaiki
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: