Amerika Bom 3 Lokasi Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas

Amerika Bom 3 Lokasi Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas

Dalam akun media sosialnya, Donald Trump dengan bangga menyampaikan bahwa Amerika bom 3 lokasi fasilitas nuklir Iran, di mana penyerangan ini disinyalis akan membuat ekskalasi perang semakin meluas.-dok disway-

Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, Netanyahu terus menyuarakan jika Iran memiliki senjata nuklir dan harus segera dilenyapkan untuk menjaga perdamaian dunia.

Adapun serangan yang dilakukan oleh Iran setelah Israel memulai serangan terdahap failitas militer dan lainnya beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Cara Klaim Saldo DANA Gratis Khusus Hari Ini 22 Juni 2025 Total Rp300.000 Buat Bayar Kuota Internet, Cek Dompet Elektronik!

BACA JUGA:Jadwal Layanan Perpanjang SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 22 Juni 2025, hanya Buka Setengah Hari!

Iran tidak tinggal diam, ratusan rudal segera meluncur ke Israel yang menyasar berbagai lokasi termasuk kantor intelijen Israel di Tel Aviv.

Netanya uterus menyuarakan dan mengajak Amerika untuk menyerang Iran, hingga akhirnya Trump memutuskan menyerang 3 lokasi falilitas nuklir Iran pada Minggu 22 Juni.

Dari kabar yang beredar, Iran mengklaim bahwa sebelum serangan Amerika, fasilitas nuklir Fordow, Natanz dan Isfahan telah dievakuasi sepenuhnya. 

Tumpukan uranium diduga dipindahkan ke lokasi aman yang tidak diketahui.

BACA JUGA:Update Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp100-Rp500 Juta Lengkap Cara Pengajuan, Cicilan Cuma Segini!

BACA JUGA:ASYIK! Nomor HP Kamu Berhak Terima Saldo DANA Gratis Rp255.000 dari Aplikasi Penghasil Uang 2025, Syarat Klaimnya Nonton Video Seru

Salah satu fasilitas nuklir Iran yaitu Fordo yang merupakan lokasi fasilitas pengayaan yang menurut para ahli internasional merupakan kunci program nuklir Iran.

Lokasi tersbeut dikatakan terkubur hampir 300 kaki di bawah gunung dan dilindungi oleh pertahanan udara yang signifikan.

Para ahli meyakini peluang terbaik untuk menghancurkan fasilitas tersebut terletak pada bom penghancur bunker buatan AS yang dikenal sebagai GBU-57 Massive Ordnance Penetrator, atau MOP, di mana bom tersebut sangat berat sehingga hanya dapat dijatuhkan oleh pesawat pengebom B-2 Amerika.

Seorang sumber yang mengetahui operasi tersebut dan seorang pejabat senior Departemen Pertahanan mengonfirmasi bahwa MOP digunakan dalam serangan dengan dua MOP digunakan per target.

BACA JUGA:Link Live Streaming River Plate vs Monterrey di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025: Rawan Terjatuh!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads