bannerdiswayaward

Penuh Keakraban: Dialog Seskab, Mensos & Menteri PU dengan Orangtua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat

Penuh Keakraban: Dialog Seskab, Mensos & Menteri PU dengan Orangtua dan Calon Siswa Sekolah Rakyat

Suasana hangat dan akrab tercipta saat Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, memenuhi undangan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam acara silaturahmi sekaligus dialog dengan orangtua serta calon siswa Sekolah Rakyat di Sentra -Kemensos-

Ia juga mengajak orangtua dan calon siswa Sekolah Rakyat untuk meninjau langsung Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:Prabowo Ingatkan Menterinya untuk Kerja Cepat: Yang Tidak Bisa, Kita Tinggalkan di Pinggir Jalan!

BACA JUGA:Apa Bedanya Penyakit Gagal Jantung dan Serangan Jantung? Tak Hanya Ditandai Sesak Napas

"Setelah ini mungkin kita langsung cek, jadi kita tahu dan kita pastikan tempatnya bagus kemudian layak digunakan layak ditempati, aman, dan terlindungi," kata Teddy. 

Usai dialog, Letkol Teddy bersama Gus Ipul dan Dody Hanggodo meninjau langsung lokasi Sekolah Rakyat yang dibangun di atas lahan 1,2 hektare, bagian dari Sentra Handayani seluas total 10 hektare.

Mereka juga turut mengajak orangtua dan calon siswa meninjau fasilitas utama seperti asrama, ruang kelas, dan lapangan olahraga.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke kontrakan tempat tinggal Galih yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari kompleks sekolah.

Kegiatan ini memperlihatkan keterlibatan langsung negara dalam memastikan kesiapan teknis dan program.

BACA JUGA:Dishub Buka Opsi Car Free Night Digelar di Luar Sudirman-Thamrin agar Tak Ganggu Usaha Perhotelan

BACA JUGA:Prabowo: Saya Percaya Pembangunan Industri Baterai Listrik di Karawang Punya Nilai Strategis

Sekolah Rakyat Handayani dijadwalkan memulai tahun ajaran pada 14 Juli 2025, dengan tiga rombongan belajar jenjang SMP.

Total terdapat 75 siswa, terdiri dari 35 laki-laki dan 40 perempuan, berasal dari keluarga desil 1 dan 2 Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSEN).

Progres pembangunan fisik sekolah telah mencapai 88,81 persen, dengan realisasi pekerjaan 92,63 persen, menyisakan waktu 9 hari hingga tuntas.

Fasilitas utama yang telah disiapkan meliputi asrama putra dan putri, gedung sekolah, kantor guru, ruang makan, rumah guru, toilet ramah disabilitas, hingga lapangan basket.

BACA JUGA:Jaga Daya Beli Masyarakat dan Industri, Pemerintah Putuskan Tarif Listrik PLN Triwulan III Tetap

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads