Enaknya Jadi Maling dan Pencopet di Sepakbola Indonesia, Bung Towel: Ujungnya Tinggal Dimaafkan
Dalam akun media sosialnya, Bung Towel menyampaikan enaknya jadi maling dan pencopet di sepakbola Indonesia.-tangkapan layar youtube@gocekbungtowel-
BACA JUGA:Dari Larantuka untuk Nusantara, Kisah Kurir Lion Parcel Menyatukan Indonesia
Diketahui Yuran mengungkapkan kekecewaanya atas kepemimpinan wasit saat PSM vs PSS Sleman.
Yuran kemudian dijatuhi sanksi larangan bermain selama 1 tahun dan denda 25 juta rupiah.
"Mana yang dampaknya paling besar terhadap dunia sepakbola Indonesia, apakah kasus Yuran dan slankal Malut United," tanya Bung Towel.
Bung Towel menyampaikan jika PSSI tidak mencabut status Imran Nahumarury dan Yeyen Temena maka jadi maling dan tukang copet di sepak bola negeri ini, enak itu makin benar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: