Jalin Sinergi Antarintansi, Bea Cukai Tegaskan Komitmen untuk Mendorong Ekspor Nasional
Dalam rangka mendorong daya saing ekspor nasional, Bea Cukai jalin sinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.-Dok. Bea Cukai-
JAKARTA, DISWAY.ID – Dalam rangka mendorong daya saing ekspor nasional, Bea Cukai jalin sinergi dengan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Hal tersebut ditunjukkan melalui kerja sama yang dilaksanakan oleh Bea Cukai Tanjung Emas, Bea Cukai Pantoloan, dan Bea Cukai Tanjung Balai Karimun.
BACA JUGA:10 Komoditas Impor Dipermudah, Bea Cukai Pastikan Pelabuhan Bebas Penumpukan
BACA JUGA:Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Bea Cukai Perlancar Proses Kepulangan
Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Tri Utomo Hendro Wibowo, menandatangani perjanjian kerja sama dengan Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jawa Tengah terkait implementasi piloting SSm Ekspor di Pelabuhan Tanjung Emas dan Bandar Udara A. Yani Semarang tahun 2025.
Tri menyatakan bahwa SSm Ekspor merupakan wujud nyata peningkatan layanan publik di bidang logistik dan ekspor. “Kini pelaku usaha cukup sekali mengisi data untuk seluruh instansi terkait. Ini tidak hanya mempercepat proses, tetapi juga membuka akses lebih luas bagi usaha kecil dan menengah,” ujarnya.
SSm Ekspor memungkinkan eksportir mengajukan dokumen ekspor, seperti pemberitahuan ekspor barang (PEB), permohonan pemeriksaan karantina (PPK), surat keterangan asal (SKA), dan pelaporan devisa hasil ekspor, cukup melalui satu platform daring. Sistem ini dirancang untuk memangkas waktu, menghindari pengulangan data, dan memberikan kepastian layanan lintas instansi. Sejak diujicobakan, lebih dari 1.800 dokumen ekspor telah diproses oleh 23 kantor Bea Cukai di 33 pelabuhan dan bandara.
“Dengan penandatanganan SKB ini, Bea Cukai dan Karantina menyatakan komitmennya untuk memperluas pemanfaatan SSm Ekspor secara nasional. Diharapkan, langkah ini semakin mendukung kelancaran arus barang, meningkatkan daya saing produk ekspor, serta memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujar Tri.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, Krisna Wardhana, melaksanakan audiensi ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah pada Senin, 16 Juni 2025. Dalam pertemuan tersebut, Krisna melaporkan bahwa saat ini di Pelabuhan Pantoloan telah terdapat kapal ekspor direct call yang langsung ke Tiongkok.
Hal ini tentu berdampak positif terhadap kegiatan ekspor dan impor yang berada di Sulawesi Tengah.
BACA JUGA:Prabowo Tunjuk Bimo Wijayanto Sebagai Dirjen Pajak, Letjen Djaka Dirjen Bea Cukai
BACA JUGA:Pulang dari Kamboja, Bea Cukai Soetta Tangkap Pria yang Coba Selundupkan Kokain di Celana Dalam!
Menanggapi hal tersebut, Bea Cukai Pantoloan berharap agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat terus mendukung upaya Bea dan Cukai Pantoloan dalam mendorong Eekpor di Sulawesi Tengah agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyambut baik masukan dari Bea Cukai Pantoloan dan mendiskusikan terkait rencana peningkatan Bandara Sis Al-Jufri yang semula berstatus bandara domestik agar diajukan menjadi bandara internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
