HUT Dekranas ke-45 Digelar di Balikpapan, Libatkan Banyak Pengrajin Lokal

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari Ulang Tahun (HUT) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ke-45 akan dilaksanakan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan pemilihan Kota Balikpapan ini bukan tanpa alasan.

BACA JUGA:Rano Dorong Dekranasda DKI Kembangkan Ekonomi Kreatif di Jakarta

BACA JUGA:Rano Bakal Bangun Pusat Oleh-oleh Khas Jakarta di Monas, Dekranasda Pasok Produk UMKM

"Ini adalah program kita, yaitu untuk mendorong kemajuan kerajinan nasional di daerah-daerah. Karena dengan kedatangan para tamu-tamu nasional ke suatu provinsi, pasti provinsi yang menjadi tuan rumah ini bekerja keras untuk memberikan yang terbaik dalam program-program yang memajukan kerajinan di daerahnya," ujar Tri pada Selasa, 1 Juni 2025.

Dengan begitu, Tri mengungkapkan kesempatan yang baik bagi tuan rumah perhelatan terutama dalam memperkenalkan potensi-potensi dari kota tersebut.

Adapun untuk tema dari HUT Dekranas ke 45 ini adalah Pengrajin Berdaya Mendunia. Ia menerangkan lewat tema ini pengrajin-pengrajin di daerah mampu memasarkan karyanya hingga pasar Internasional.

"Perajin ini kita tahu potensi perajin nasional ini luar biasa. Hanya saja memang ada satu kendala, mereka sulit menembus pasar internasional. Oleh sebab itu dengan tema ini, kita membantu bagaimana membuka pasar internasional," tuturnya.

BACA JUGA:Promosikan Produk Kerajinan Tangan, KDEI Taipei Ikuti Pameran Giftionary and Culture Creative di Taiwan

Tri menambahkan dalam HUT Dekranas di Balikpapan ini akan dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang menambah wawasan para pengrajin agar produk yang mereka hasilkan bisa menembus pasar Internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang dan Promosi Humas Dekranas, Indri Raka Prabowo menerangkan bahwa Dekranas ini hadir untuk mendorong kerajinan terutama dari pengrajin-pengrajin lokal.

"Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranas, adalah wadah yang lahir dari semangat untuk mengestarikan budaya bangsa, mendorong inovasi kerajinan, serta memperkuat peran kerajin lokal dalam membangun ekonomi nasional," jelasnya.

Terlebih dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indri menegaskan komitmen pemerintah dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang pungung pertumbuhan ekonomi rakyat.

"Negara hadir untuk memastikan pengrajin kita tidak hanya bertahan, tetapi mampu bersaing di pasar global. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa," tuturnya.

Sumber: