Agresif Naturalisasi di Vietnam dan Indonesia Tuai Sorotan Warga Jepang: Tak Selevel!
Agresif Vietnam dan Indonesia dalam melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional mereka tengah menjadi sorotan, terutama dari publik Jepang-Tangkapan Layar Instagram-
Revisi ini mempermudah atlet asing, terutama yang bermain di Liga Vietnam, untuk mendapatkan status kewarganegaraan. Media Vietnam menyebut langkah ini sebagai “kemajuan besar” bagi prestasi olahraga nasional.
Sebelumnya, Vietnam sudah mengandalkan sejumlah pemain naturalisasi seperti Filip Nguyen dan Nguyen Xuan Son, meski jumlahnya masih tergolong minim
Kritik dari Warga Jepang: “Asia Butuh Batasan Naturalisasi”
Kebijakan naturalisasi masif ini menimbulkan reaksi di Jepang.
BACA JUGA: Jordi Amat Segera Merapat ke Persija, Presiden Klub Kasih Bocoran Penting
Beberapa warganet menyampaikan kritik tajam dan bahkan mendorong Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk menetapkan batas jumlah pemain naturalisasi dalam satu tim.
“AFC harus membatasi maksimal empat pemain naturalisasi agar sepak bola Asia tetap kompetitif,” tulis seorang netizen Jepang melalui CDL Sports Channel.
Beberapa komentar juga menyentuh aspek kebanggaan nasional.
“Negara yang tidak bisa membesarkan rakyatnya sendiri adalah negara yang lemah. Jepang kuat karena membina pemain lokal,” tulis netizen lainnya.
Tak sedikit pula yang memandang sinis pencapaian Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Diogo Jota Tewas dalam Kecelakaan Mobil, Berselang Beberapa Hari Setelah Pernikahan
“Indonesia seharusnya mengembangkan pemain lokal, bukan mengandalkan naturalisasi. Mereka bahkan belum tentu bisa lolos ke Piala Dunia 2026.”
Mereka juga menyindir Vietnam yang gagal di babak awal kualifikasi meski bermain dengan skuad lokal, sementara Indonesia bisa melaju karena mengandalkan pemain keturunan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
