bannerdiswayaward

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 3 Korban Meninggal Kapal KMP Tunu Pragama Jaya yang Tenggelam

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan 3 Korban Meninggal Kapal KMP Tunu Pragama Jaya yang Tenggelam

Tim SAR Gabungan kembali menemukan 3 korban meninggal dunia. Adapun jenazah korban saat ini sedang diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) -Dok. Kemenhub-

API Banyuwangi mengerahkan satu unit pesawat latih Cessna 172SP G1000 bernomor registrasi PK-BYI untuk melakukan pemantauan udara di sejumlah titik koordinat yang diduga menjadi lokasi korban yang belum ditemukan. 

Direktur API Banyuwangi, Capt. Daniel Dewantoro Rumani, menyampaikan bahwa keikutsertaan API dalam operasi ini bukan semata bagian dari tugas institusi pendidikan.

Namun, juga wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat sebagaimana mandat dalam tridharma perguruan tinggi.

"Sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang penerbangan, kami tidak hanya mendidik taruna untuk terampil secara teknis, tapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian dan tanggung jawab sosial," ujar Daniel dalam keterangannya pada Senin, 7 Juli 2025. 

"Misi pencarian ini adalah bagian dari panggilan kemanusiaan yang kami respon dengan sepenuh hati,” lanjutnya.

BACA JUGA:Dari Tanah Suci, Prabowo Perintahkan Basarnas Bergerak Selamatkan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Ia menambahkan bahwa pengalaman ini juga memberikan pelatihan langsung kepada para personel API Banyuwangi dalam menghadapi situasi darurat, yang sangat relevan dengan dunia aviasi.

Penerbangan dengan durasi sekitar 1 jam 30 menit ini dilakukan oleh dua instruktur penerbang berpengalaman, Capt. Argavirga Mardhika dan Capt. Istighfar Ramadhan. 

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa telah terjadi insiden kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud menjelaskan bahwa kecelakaan itu terjadi tepatnya pada koordinat 8° 9'32.35"S 114°25'6.38"E, pada hari Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.35 WIB.

"KMP Tunu Pratama Jaya diketahui berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dan dilaporkan mengalami kondisi distress pada pukul 23.20 WIB," kata Masyhud dalam keterangannya pada Kamis, 3 Juli 2025.

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, ia menerangkan bahwa kapal tenggelam pada pukul 23.35 WIB.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads