Tim Brimob Polda Riau Kembali Temukan Korban Meninggal di Agam, Operasi SAR Dilanjutkan

AGAM, DISWAY.ID – Upaya pencarian korban banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Riau dan Sumatera Barat kembali membuahkan hasil.

Personel Satuan Brimob Polda Riau yang terjun langsung ke titik-titik terdampak terus bekerja tanpa jeda, meskipun medan bencana tergolong ekstrem.

Pada Rabu (3/12/2025), tim kembali menemukan satu korban meninggal dunia di wilayah Kampung Kunyik, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.

BACA JUGA:Antisipasi Penimbunan BBM, Polda Aceh Awasi Ketat 20 SPBU Pascabencana Banjir dan Longsor

Korban diketahui bernama Nasrul (63), warga Sebrang Air, Palembayan, yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terjangan banjir beberapa hari terakhir.

Kampung Kunyik disebut sebagai salah satu area dengan dampak terparah. Kondisi wilayah yang masih tergenang, berlumpur, serta dipenuhi reruntuhan membuat proses penyisiran membutuhkan tenaga ekstra. Meski begitu, tim Brimob terus melakukan penyisiran dari rumah ke rumah dan kebun ke kebun.

Dansat Brimob Polda Riau, Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, menyampaikan rasa duka mendalam atas temuan tersebut.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami turut berduka cita atas wafatnya almarhum,” ujar Ketut Adi.

Ia menegaskan bahwa setiap korban adalah tanggung jawab moral yang harus ditemukan dan ditangani dengan penuh hormat.

BACA JUGA:Menteri LH Ancam Sanksi Pemda dan Perusahaan yang Terbukti Sebabkan Banjir Sumatra

Cuaca buruk yang masih terjadi, disertai medan sulit, tak menyurutkan semangat personel Brimob untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal.

“Setiap korban adalah amanah. Personel kami akan terus melakukan pencarian sampai semua wilayah terperiksa. Kami berdiri bersama masyarakat, terutama di masa sulit seperti ini,” tegasnya.

Setelah berhasil ditemukan, jenazah Nasrul dievakuasi dengan hati-hati dari lokasi penemuan.

Proses evakuasi berjalan lancar meski medan penuh hambatan. Korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Sumber: