Puan Jawab Sindiran Anies soal Absennya Presiden RI di Sidang PBB: Itu Periode Lalu
Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pernyataan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan presiden Indonesia selalu absen di sidang PBB.--Anisha Aprilia
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pernyataan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan yang menyatakan presiden Indonesia selalu absen di sidang PBB.
Ia menyebut pernyataan tersebut ditujukan untuk periode lalu.
"Itu kan di periode yang lalu," kata Puan di Kompleks Parlemen, Selasa, 15 Juli 2025.
Puan mengatakan di periode saat ini, Presiden Prabowo selalu aktif menghadiri forum-forum internasional yang seperti PBB.
BACA JUGA:DPR Bentuk Tim Awasi Penulisan Ulang Sejarah, Puan Maharani: Jangan Ada yang Dihilangkan Jejaknya
"Saya tentu saja berharap pada Pak Presiden Prabowo, Insyaallah nantinya tentu saja beliau akan hadir pada forum-forum internasional yang seperti PBB, karena kita juga melihat bahwa Presiden Prabowo kan sekarang sangat aktif di forum-forum internasional," ujar dia.
Dalam kesempatan yang berbeda, Politikus senior PDIP Aria Bima merespon kritik Anies Baswedan yang menyatakan bahwa Presiden RI selalu absen di sidang PBB.
Ia mengaku tak mempermasalahkan adanya kritik.
Hanya saja, kata dia, kritik tersebut harus bersifat argumentatif dan konstruktif.
BACA JUGA:Konflik Memanas, Puan Maharani Imbau Iran dan Israel Iran dan Israel Saling Menahan Diri
"Ya kritik kan boleh-boleh aja. Tapi kritik yang argumentatif, kritik yang konstruktif. Pak Anies bilang bahwa kita negara besar. Kita negara di kawasan Asia Tenggara ini adalah penduduk yang hampir dari 600 juta kita hampir 300 juta. Di dunia kita nomor 4," ungkapnya.
Ia menyebut kritik itu akan menjadi cara untuk lebih mencerdaskan bangsa ini, rakyat ini soal kriteria pemimpin ke depan.
"Itu seperti apa dan bagaimana menempatkan Indonesia lewat pemimpinnya mampu bernavigasi di dalam peta geopolitik global saat ini. Saya kira Mas Anies sudah memulai cara-cara yang lebih fair, lebih terbuka di dalam proses pembelajaran. Tapi yang penting jangan kritik yang antipati. Kritik yang apriori. " imbuhnya.
BACA JUGA:Covid-19 Meningkat, Puan Maharani Singgung Kapasitas Testing dan Vaksin Booster
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: