Tunai, Elon Musk Resmi Beli Saham Twitter Rp 635 Triliun

Tunai, Elon Musk Resmi Beli Saham Twitter Rp 635 Triliun

Ilustrasi: Elon Musk -Pixabay/@s7akti -

Musk mengatakan, perusahaan media sosial yang sering dikritiknya tersebut harus melakukan perubahan.

Rencananya Musk akan menawarkan saham sebesar $54,20 per saham, yang akan mengambil sebanyak 38 persen saham Twitter.

Musk sebelumnya menolak untuk bergabung dengan Twitter sebagai komisaris dan pemegang saham dan dengan penawaranya tersebut merukan sebuah langkah untuk mengambil alih kepemilikan dari Twitter.

"Sejak melakukan investasi saya sekarang menyadari perusahaan tersebut tidak akan berkembang dalam melayani kewajiban sosialnya, untuk  itu Twitte akan dirubah dalam bentuk perusahaan swasta,” papar Musk.

BACA JUGA:Lagi Pacaran, Kabur Ada Patroli Polisi, Gadis asal Cilacap Dirudapaksa Orang Tak Dikenal Saat Sembunyi

Dilansir dari reuters, Musk mengungkapkan bahwa dirinya seorang yang kebebasan berbicara dan telah melemparkan kritik terhadap Twitter.

"Penawaran saya adalah penawaran terbaik dan terakhir saya, jika tidak diterima, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham," tambah Musk.

Dengan penawaran tersebut makan Twitter akan meninjau tawaran Musk dengan saran dari Goldman Sachs and Co dan Wilson Sonsini Goodrich and Rosati.

BACA JUGA:Elon Musk Tawar Twitter $ 41 Miliar, Bakalan Rubah Twitter ke Perusahaan Swasta

Akibat penawaran tersebut membuat saham Twitter melonjak 12 persen dalam perdagangan premarket, sementara saham Tesla turun sekitar 1 persen.

Musk telah mengumpulkan lebih dari 80 juta pengikut sejak bergabung dengan situs tersebut pada tahun 2009 dan telah menggunakan platform tersebut untuk membuat beberapa pengumuman, termasuk mempengaruhi kesepakatan go-private untuk Tesla. 

Selain itu Musk juga telah digugat oleh mantan pemegang saham Twitter yang mengklaim bahwa mereka melewatkan kenaikan harga saham baru-baru ini karena dia menunggu terlalu lama untuk memberitahukan sahamnya. 

BACA JUGA:Thomas Doll Resmi Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta, Katanya Sudah Tidak Sabar

Penambahan pengguna Twitter yang lebih rendah dari perkiraan dalam beberapa bulan terakhir telah menimbulkan keraguan tentang prospek pertumbuhannya, bahkan ketika Musk mengejar proyek-proyek besar seperti ruang obrolan audio dan buletin untuk mengakhiri stagnasi yang telah berjalan lama.

"Akan sulit bagi penawar atau konsorsium lain untuk muncul dan dewan Twitter akan dipaksa untuk menerima tawaran ini atau menjalankan proses aktif untuk menjual Twitter," tulis analis Wedbush Securities Daniel Ives .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: