bannerdiswayaward

Siswa di Tuban Temukan Belatung di Menu MBG, BPOM: 900 Petugas Dikerahkan Kawal Program

Siswa di Tuban Temukan Belatung di Menu MBG, BPOM: 900 Petugas Dikerahkan Kawal Program

Ilustrasi Uji coba makan bergizi gratis di SD Tangerang.-ist -

BACA JUGA:Viral! Bobby Kertanegara Kucing Prabowo Dijaga Ketat Polisi, Wamensesneg: Itu Tanggung Jawab Negara

Lebih lanjut, dr. Taruna Ikrar juga mengaku telah mengirimkan timnya untuk meninjau secara langsung soal temuan belatung di menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).

BPOM berkomitmen agar kejadian temuan belatung di menu MBG tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Nah mengenai kejadian tadi, kami sudah dapat laporan, tentu tim kami akan turun ke lokasi tersebut. Intinya untuk memastikan itu tidak terjadi lagi hal yang berikut," tuturnya.

"Dan yang kedua, di tempat kejadian itu jangan sampai dimakan oleh anak kita, (3:30) anak sekolah ini, supaya mencegah terkaitnya kejadian keracunan," pungkasnya.

Insiden di Tuban ini bermula dari unggahan seorang wali murid yang menunjukkan foto dan video makanan MBG berisi nasi, lauk, dan sayur, namun di dalamnya terlihat beberapa belatung. 

BACA JUGA:MK Akhirnya Tolak Syarat S1 Capres, Drama Lama yang Terus Berulang

BACA JUGA: Danantara Apresiasi Peluncuran Transformasi Culture BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Paling Menguntungkan di Asia Tenggara

Unggahan tersebut dengan cepat menyebar dan menuai beragam reaksi dari masyarakat, terutama orang tua siswa.

BPOM telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Tuban untuk melakukan investigasi menyeluruh guna mencari tahu penyebab pasti adanya belatung tersebut. 

Diduga, kontaminasi bisa terjadi di berbagai tahapan, mulai dari proses pengadaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi makanan.

"Kami akan menelusuri secara cermat seluruh rantai pasok makanan MBG, dari hulu ke hilir. Jika ditemukan adanya pelanggaran atau kelalaian yang membahayakan kesehatan, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tegas dr. Taruna Ikrar.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads