bannerdiswayaward

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025, Netizen: Main Seperti Orang Bodoh

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025, Netizen: Main Seperti Orang Bodoh

Pelatih Malaysia Menangis Usai Tersingkir dari Piala AFF U-23 2025-Tangkapan Layar YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pelatih Timnas Malaysia U-23, Mohd Nafuzi Zain, tak kuasa menahan air mata setelah timnya tersingkir dari ajang Piala AFF U-23 2025, usai bermain imbang tanpa gol melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin 21 Juli 2025.

Hasil imbang 0-0 di laga terakhir Grup A membuat Malaysia finis di peringkat ketiga klasemen akhir dengan 4 poin, tertinggal di bawah Indonesia yang melaju ke semifinal berkat tambahan satu poin dari pertandingan tersebut.

Kegagalan melaju ke babak empat besar menjadi pukulan berat bagi Nafuzi Zain dan skuad Harimau Muda.

BACA JUGA:Nasib Malaysia Berkompetisi di Ajang FIFA Diungkap AFC: 'Silsilah Palsu' 5 Pemain Naturalisasi Jadi Biang Masalah

BACA JUGA:Mauro dan Miliano Gregetan Meski Timnas Indonesia U-23 Lolos: Nathan Resmi Gabung Willem II, Hilgers Menuju Spanyol?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Malaysia National Team (@malaysia_nt)

Apalagi, Malaysia semula menargetkan minimal semifinal di turnamen ini.

Tersingkir, Nafuzi Tak Kuasa Menahan Tangis

Kesedihan Nafuzi terlihat jelas dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan.

Pelatih 46 tahun itu menangis sebelum memulai pernyataannya di hadapan awak media, menandai betapa emosionalnya hasil ini bagi dirinya dan tim.

“Tentu saja saya kecewa karena kami gagal mencapai target,” ujar Nafuzi dengan suara berat.

BACA JUGA:Manchester City Ingin Bajak Jules Kounde: Negosiasi dengan Barcelona Masih Mandek, Arsenal Tawar Rp1,2 Triliun

BACA JUGA:Nathan Tjoe-A-On Resmi Berseragam Willem II, Usai 'Mas Tejo' Gagal Gabung Lyngby Boldklub Gegara Nilai Kontrak

“Tapi saya juga bangga dengan perjuangan pemain-pemain saya malam ini.”

Nafuzi memuji semangat juang anak asuhnya yang mampu menahan imbang Indonesia di depan puluhan ribu suporter tuan rumah.

“Pertama, semua pemain saya malam ini menunjukkan semangat juang yang tinggi. Bertanding melawan Indonesia di depan pendukungnya bukan hal mudah, tapi mereka bisa mengendalikan tekanan, menjaga emosi, dan bermain penuh keyakinan,” kata Nafuzi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads