Prabowo Setujui Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra, Siap Ngegas di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia?

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden RI Prabowo Subianto telah merestui naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang keturunan Belanda agar menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Mauro yang telah lama dibidik PSSI diharapkan segera jadi WNI untuk menambah daya gedor lini depan Timnas Indonesia. 

BACA JUGA:Berkas Calon Pemain Naturalisasi Mauro Zijlstra Diteken Prabowo, September Siap Tampil Perkuat Timnas Indonesia

BACA JUGA:Fix! Proses Pemain Naturalisasi Sudah 70 Persen, Miliano Jonathans dan Dean Zandbergen Bakal Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain FC Volendam itu diharapkan bisa menjadi solusi lini depan Garuda yang kerap bermasalah dengan penyelesaian akhir. Tak hanya Mauro, Presiden Prabowo juga menyetujui naturalisasi tiga pemain lainnya untuk kepentingan Timnas Putri yakni Isabel Kopp, Isabelle Nottet, dan Pauline van de Pol.

"Saya mengucapkan terima kasih Bapak Presiden sudah menandatangani surat naturalisasi Mauro dan tiga pemain putri, ini sudah ada di DPR. Cuman kan DPR-nya sedang reses," kata Erick Thohir kepada wartawan, Kami, 31 Juli 2025.

Erick menambahkan, bahwa proses naturalisasi Mauro akan segera dibahas di DPR agar bisa dilanjutkan soal pergantian kewarganegaraan.

"Jadi nanti diproses bulan Agustus, saya sudah komunikasi dengan DPR. Insyaallah DPR mendukung. Kami tunggu. Karena Mauro ini juga bagian regenerasi. Striker kita cuma satu. Kemarin cedera Si Ole (Romeny). Tetapi karena Mauro ini U-20, bisa juga kita coba dulu di U-23. Kalau ternyata bagus, bisa juga senior tim," ujarnya menambahkan.

Tambahan Pemain

Mauro Zijlstra ternyata bukan satu-satunya calon pemain naturalisasi yang disiapkan buat Timnas Indonesia. Rupanya, PSSI juga memproses dua pemain keturunan lainnya yang belum diungkap identitasnya.

PSSI cuma membagikan kisi-kisi kalau dua pemain lainnya berposisi sebagai pemain depan. Sebab selama ini pemain-pemain diaspora yang dinaturalisasi adalah kiper, bek, hingga pemain tengah.

BACA JUGA:Komitmen PSSI Bangun Sepak Bola dari Akar Rumput, Erick Thohir Soroti Isu Integritas Pelatih

BACA JUGA:Satoru Mochizuki Dicopot dari Kursi Pelatih Timnas Putri Indonesia, PSSI Beri Tugas Baru

"Sekarang tambahan, 1-2 pemain untuk Oktober (Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026), sabar. Kalau suratnya sudah masuk, baru saya bisa tahu," ucap Erick Thohir.

"Apakah orang tuanya dan pemainnya benar rela membela Merah Putih, begitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya. Kita harus proper karena FIFA sangat ketat dalam naturalisasi," tuturnya.

Sumber: