bannerdiswayaward

Hindari Kerugian, Pramono Bakal Rampingkan Anak Usaha BUMD DKI

Hindari Kerugian, Pramono Bakal Rampingkan Anak Usaha BUMD DKI

Hindari Kerugian, Pramono Bakal Rampingkan Anak Usaha BUMD DKI-Disway/Cahyono-

BACA JUGA:Tom Lembong dan Hasto Bebas dari Hukuman, Pengamat: Bukti Prabowo Merangkul Ketimbang Mumukul Pasca Pilpres 2024

Secara keseluruhan, saat ini kata politisi PDI Perjuangan itu, BUMD Jakarta memiliki rapor hijau dengan nilai kuntungan yang cukup besar.

Pramono meyakinkan, BUMD milik DKI termasuk yang paling sehat kondisinya ketimbang daerah lain.

"Jadi Jakarta ini BUMD-nya dibandingkan tempat lain memang paling banyak. Tetapi secara keseluruhan yang hijau juga paling banyak. Yang untungnya gede juga paling banyak," kata Pramono.

Saat ini Pramono pun tengah mendorong dua BUMD untuk go public menjadi perusahaan terbuka (Tbk) atau Initial Public Offering (IPO).

Adapun dua BUMD yang didorong untuk go public yakni PT Bank Jakarta (Bank DKI) dan Perumda PAM Jaya.

BACA JUGA:Pilihan di Tangan Benjamin Sesko, Fabrizio Romano: Man United dan Newcastle Siap Pecahkan Rekor Transfer

BACA JUGA:Daya Beli Lemah, Industri Semen RI Masih Tancap Gas Hadapi Geliat Perekonomian

"Yang sekarang sudah dalam persiapan dan secara resmi kami sudah mengirim surat juga kepada DPRD yaitu Bank Jakarta dan PAM Jaya," kata Pramono.

Dengan begitu kata Mas Pram sapaan akrabnya, publik dapat ikut mengawasi pengelolaan persuhaan pekat merah tersebut.

Pramono meyakini dengan publik ikut mengawasi, pengelolaan kedua BUMD kelad kakap milik Jakarta tersebut akan semakin baik.

Sehingga potensi adanya penyelewengan yang menyebabkan kerugian dapat dihindari.

"Saya orang yang meyakini bahwa pengawasan publik itu akan jauh lebih baik dibandingkan dengan pengawasan yang bersifat birokrasi," tegasnya.

BACA JUGA:Soal Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Hendri Satrio: Prabowo Ingin Rangkul Semua Pihak

BACA JUGA:Bareskrim Bakal Panggil Tersangka Pengoplosan Beras Premium Pekan Depan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads