bannerdiswayaward

Cek Kesehatan Gratis Siswa Dimulai, Kemenkes Temukan 3 Masalah Utama di Sekolah

Cek Kesehatan Gratis Siswa Dimulai, Kemenkes Temukan 3 Masalah Utama di Sekolah

Dirjen Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi memulai program nasional skrining atau cek kesehatan gratis bagi anak usia sekolah di seluruh Indonesia.

Namun, dari hasil pemeriksaan awal di sejumlah sekolah percontohan, Kemenkes menemukan tiga masalah kesehatan utama yang secara konsisten muncul dan berisiko mengganggu prestasi serta tumbuh kembang siswa.

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Bertambah, Erick Thohir Ajukan Nama Baru ke Menteri Hukum untuk Perkuat Timnas Indonesia

BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Larang Siswa Main Game Roblox, Minta Orangtua Awasi Anak

Program yang merupakan revitalisasi dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini diluncurkan serentak pada awal tahun ajaran baru, Senin 4 Agustus 2025.

Tujuannya adalah untuk melakukan deteksi dini (early detection) terhadap berbagai potensi masalah kesehatan pada anak, sehingga intervensi dapat dilakukan secepat mungkin sebelum menjadi lebih serius.

PLT Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan, Murti Utami menyatakan dari data sementara yang dikumpulkan tim Kemenkes di lapangan, teridentifikasi tiga masalah kesehatan yang paling banyak ditemukan pada siswa tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

BACA JUGA:Dukung Ekonomi Inklusif, Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan Raih Gold Award di INTECHSEA 2025

BACA JUGA:Mensesneg Akui Belum Ada Pembahasan Soal Jatah Menteri untuk PDIP

Berikut adalah 3 masalah utama tersebut:

1. Masalah kesehatan gigi

Masalah pertama yang menjadi sorotan utama adalah tingginya prevalensi kesehatan gigi di kalangan siswa. Kata Murti Utama, sebanyak 46 persen siswa alami gangguan kesehatan pada gigi.

"Ternyata tiga masalah utama yang pertama anak-anak giginya bermasalah 46% jadi tadi juga kita ingin membiasakan setiap tahun ada cek kesehatan gratis supaya kebiasaan hidup sehatnya terbangun," ujar Murti saat kunjungan di SDN 02 Cideng, Jakarta Pusat, Senin 4 Agustus 2025.

BACA JUGA:Teriak Ada Bom, Penumpang Lion Air Akhirnya Ditangkap Polisi

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads