bannerdiswayaward

Menebak di Tengah Ketidakpastian: Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Hendak ke Mana?

Menebak di Tengah Ketidakpastian: Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen Hendak ke Mana?

Prof Dr Azmi Manzilati SE ME--

Dalam mendukung industrialisasi, pemerintah juga perlu meningkatkan investasi pada bidang penelitian dan pengembangan pada pendidikan perekayaan teknologi dan bisnis, riset pada aplikasi industri, dan pemberian alokasi APBN yang memadai serta pemberian insentif pada sektor swasta yang melakukan penelitian dan pengembangan teknologi industri yang relevan. 

Terakhir, pemerintah perlu melihat kembali kebijakan fiskal yang diambil, mengingat kapasitas fiskal memainkan peranan penting dalam membiayai kebijakan-kebijakan pemerintah. Oleh karenanya, pemerintah harus menetapkan prioritas belanja, terutama pada belanja-belanja produktif, penguatan basis pajak, dan menciptakan mekanisme redistribusi fiskal bagi daerah pendonor atau penerima manfaat dari pendanaan pemerintah. Sehingga, pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki oleh pemerintah dapat dialokasikan secara tepat sasaran dan berdampak luas.

Waspadai Risiko 

Ekonomi ke depan menghadapi risiko-risiko yang sangat kompleks dan tidak terprediksi. Sehingga, kebijakan yang cepat dan tepat dibutuhkan untuk menjaga stabilitas dan ekosistem ekonomi Indonesia. 

Sungguhpun begitu, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam pengambilan kebijakan ekonomi agar tidak salah sasaran dan dapat merespon dengan cepat perubahan yang ada. 

Pertama, pemerintah harus berhati – hati pada momentum “palsu” yang dijadikan dasar dari pengambilan kebijakan. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan apakah pertumbuhan ekonomi yang ada merupakan pertumbuhan ekonomi berkualitas atau tidak. 

Kedua, pemerintah harus secara konsisten mengawasi fluktuasi harga komoditas kunci unggulan Indonesia yang berpotensi menurunkan penerimaan ekspor Indonesia. 

Ketiga yang perlu diperhatikan adalah tekanan inflasi yang dapat mengikis daya beli masyarakat, dimana pemerintah perlu menetapkan langkah-langkah strategis untuk mengendalikan inflasi agar terkontrol dan terarah. 

Hal keempat dan terakhir yang perlu diperhatikan pemerintah adalah penurunan daya dukung lingkungan, terutama pada pengembangan industri ekstraktif. Jika tidak diawasi dan dikendalikan secara ketat, penurunan daya dukung lingkungan dapat menyebabkan kerugian ekonomi jangka panjang dimasa yang akan datang. (*)

*Penulis adalah Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads