bannerdiswayaward

Wamendiktisaintek Stella Christie: Pendidikan Tinggi Bisa Dongkrak Ekonomi RI, Contoh Stanford Raup Rp48 Ribu Triliun!

Wamendiktisaintek Stella Christie: Pendidikan Tinggi Bisa Dongkrak Ekonomi RI, Contoh Stanford Raup Rp48 Ribu Triliun!

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Usul Kebijakan Penguatan Pendidikan Dasar dan Menengah di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (24/9/2025).-Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pendidikan tinggi bukan sekadar ruang belajar, tapi bisa jadi mesin pertumbuhan ekonomi.

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie, saat menghadiri Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Usul Kebijakan Penguatan Pendidikan Dasar dan Menengah di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (24/9/2025).

“Kita harus bisa melihat apa sebenarnya data-data yang menunjukkan hubungan langsung antara pendidikan tinggi dan pertumbuhan ekonomi,” kata Stella.

BACA JUGA:Prabowo Gandeng Bill Gates Atasi Kemiskinan dan Kelaparan, Danantara Jadi Jembatan

Stella menekankan, perguruan tinggi berbasis riset bisa melahirkan inovasi nyata yang mendorong perekonomian.

Ia mencontohkan Stanford University di Amerika Serikat yang mampu menyumbang USD 3 triliun (sekitar Rp48 ribu triliun) per tahun lewat inovasi, dosen, dan alumninya.

“Yang kita harus bangun adalah pertumbuhan dari teaching university menuju research university,” tegasnya.

46 Kampus Indonesia Punya Riset Unggulan

Selama 11 bulan pemerintahan berjalan, Stella mengungkapkan ada 46 universitas dari 19 provinsi yang telah memiliki riset unggulan.

Kementerian kini sedang mendata secara rinci agar peta kekuatan riset Indonesia lebih jelas.

BACA JUGA:AMBYAR! Kluivert Bongkar Rahasia Tim Pelatih Garuda, Landzaat 'Stalk' Arab Saudi, Ole Romeny Siaga Hancurkan R4 Piala Dunia

“Dari kementerian kita mendatakan sehingga informasi siapa sih di Indonesia yang jago-jago mengenai bidang apapun bisa terlihat,” jelasnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan Berkelanjutan, Shinta Widjaja Kamdani, menegaskan pihaknya siap memobilisasi peluang industri agar hasil riset kampus bisa langsung diterapkan.

“Kemitraan dengan industri ini sangat penting. Peran Kadin adalah bagaimana kita bisa membuka lebih banyak peluang usaha untuk bekerjasama,” kata Shinta.

Jika universitas di Indonesia mampu menggeser paradigma menuju riset, bukan tidak mungkin lahir perusahaan raksasa seperti Google, Apple, atau Tesla yang lahir dari ekosistem kampus.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads