Presiden ke-2 RI Soeharto dapat Gelar Kehormatan, Fadli Zon Ungkap Prosesnya!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Presiden Prabowo Subianto berencana memberikan tanda kehormatan untuk tokoh-tokoh yang berjasa untuk negara.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, memberikan penjelasan mengenai proses pemberian tanda jasa dan gelar kehormatan tersebut.

BACA JUGA:Hasto Kembali Ditunjuk Jadi Sekjen PDIP, Puan: Itu Prerogatif Ketua Umum

BACA JUGA:Sri Mulyani Samakan Pajak dengan Zakat, MUI Beri Tanggapan Tegas

Mengenai update nama-nama penerima tanda kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto, Fadli Zon menjelaskan bahwa prosesnya masih berlangsung dan melibatkan berbagai pihak.

"Ya, jadi sedang diproses. Tanda-tanda kehormatan, masukan-masukan dari berbagai kementerian dan lembaga. 

“Kemudian juga kita melihat bahwa nama-nama itu tentu yang berjasa melebihi dari apa yang telah dilakukan di dalam tugasnya," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.

BACA JUGA:KPK Kembali Geledah 2 Lokasi Terkait Kasus Kuota Haji, Salah Satunya Rumah Eks Menag Yaqut

BACA JUGA:GGI Buka Kesempatan Beli dan Jualan Kendaraan Listrik Tanpa Harus Nyiapin Showroom, Kembangkan Ecosystem Green Mobility

Menurutnya, penyusunan nama-nama penerima tanda jasa ini mempertimbangkan kontribusi luar biasa tokoh-tokoh yang diusulkan. 

Ia menambahkan bahwa proses seleksi saat ini berada dalam tahap akhir dan akan segera diumumkan ke publik.

"Jadi ini sedang dalam proses. Mudah-mudahan dalam beberapa hari nanti akan ada konklusi dan tinggal dijadwalkan," tambahnya.

Soal Nama Soeharto dan Kategori Tanda Kehormatan

Ketika ditanya mengenai apakah nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, turut diusulkan dalam daftar penerima tanda kehormatan tahun ini, Fadli Zon mengaku bahwa akan diberikan bulan November.

Sumber: