bannerdiswayaward

Pramono Tebus 1.897 Ijazah yang Ditahan Sekolah, Total Nilainya Capai Rp7,69 Miliar

Pramono Tebus 1.897 Ijazah yang Ditahan Sekolah, Total Nilainya Capai Rp7,69 Miliar

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali melakukan pemutihan ijazah yang ditahan sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan-disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kembali melakukan pemutihan, atau menebus ijazah yang ditahan sekolah akibat tunggakan biaya pendidikan.

Pemutihan ijazah mulai dari jenjang SD hingga SMA ini sudah yang keempat kalinya dilakukan oleh Pramono, selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Pramono menerangkan, untuk kali ini ada 1.897 ijazah yang dia tebus dengan nominal mencapai Rp7,69 miliar.

BACA JUGA:Kebakaran Rumah di Taman Sari dan Kebayoran Baru, Asap Hitam Membubung Tinggi

BACA JUGA:Ngeri! Tawuran di Tangerang Berujung Tangan Putus, Polisi Kejar 5 DPO

Pemutihan ijazah tahap IV ini dibagikan Pramono ke penerima manfaat di halaman SMA Islam Said Naum, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Agustus 2025.

"Untuk pemutihan ijazah pada saat ini akan dibagikan 1.897 atau senilai Rp7,69 miliar," kata Mas Pram sapaan akrabnya.

Pramono menargetkan sebanyak 6.652 ijazah yang ditahan pihak sekolah dapat diputihkan tahun ini.

Hingga sekarang, sambung Mas Pram, total sudah 3.212 ijazah yang diputihkan dengan menelan anggaran sekitar Rp12 miliar. 

Warga penerima ijazah, Muhammad Yasin Fadhillah (27) mengaku sudah 7 tahun ijazah SMK miliknya ditahan oleh pihak sekolah akibat menunggak pembayaran iuran pendidikan.

BACA JUGA:Polres Bandara Soetta Bekuk 1 Pelaku Komplotan Residivis Penipuan Modus Tukar ATM, 2 Tersangka Melarikan Diri

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 21 Agustus 2025, Jangan sampai Terlewat!

Yasin mengatakan, orangtuanya yang bekerja serabutan tidak mampu melunasi tunggakan uang sekolah.

Sehingga Yasin yang berdomisili di Jakarta Barat ini harus rela lulus sekolah tanpa memegang ijazah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads