Prabowo: Kemiskinan Terjadi karena Pemimpinnya Tak Paham Jalankan Negara dengan Baik
Presiden Prabowo Subianto mengatakan kemiskinan terjadi karena pemimpinnya tidak pandai, tidak kuat, tidak andal, dan tidak paham menjalankan negara-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto mengatakan kemiskinan terjadi karena pemimpinnya tidak pandai, tidak kuat, tidak andal, dan tidak paham menjalankan negara.
Hal itu ia tegaskan dalam pengarahan guru dan kepala sekolah rakyat di Ji Expo, Jumat, 22 Agustus 2025.
BACA JUGA:Tunjangan DPR Capai Rp50 Juta, Pakar: Aspirasi Publik Hanya Ditampung untuk Redam Kritik
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi Pembangunan 100 Sekolah Rakyat: Ini Diluar Dugaan Saya
"Saudara harus mengerti bahwa kemiskinan itu terjadi karena pemimpin-pemimpinnya tidak pandai, tidak andal, tidak kuat, tidak mampu menghadapi penjajahan dari luar," kata Prabowo.
Prabowo memaparkan bahwa pemimpin yang tidak pandai dan andal tidak akan paham bagaimana menjalankan negara sebaik-baiknya.
"Karena pemimpin tidak pandai karena pemimpin tidak andal, tidak paham bagaimana menjalankan negara dengan sebaik-baiknya maka bangsa-bangsa asing bisa menguasai Nusantara yang begini luas," sambungnya.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Cara Retur Belanja Online di Blibli, No Drama saat Pesanan Tak Sesuai
Lebih lanjut, Prabowo meminta para generasi penerus bangsa untuk tidak melupakan sejarah Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia pernah mengalami perang melawan penjajah selama ratusan tahun.
"Ini untuk generasi penerus jangan, jangan sekali-sekali dilupakan bahwa kita merdeka karena ratusan tahun perjuangan perjuangan fisik, perjuangan perang-perang. Perang diponegoro, Sulawesi, dimana-mana melawan penjajah, di Maluku, di Papua," jelas Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo Mania 08 Pasang Badan, Bakal Beri Bantuan Hukum ke Immanuel Ebenezer
BACA JUGA:Surat 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon untuk Prabowo Diungkap Reza Indragiri, Ini Isinya
Ia mengatakan penjajahan ratusan tahun itu menciptakan kemiskinan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
