Beli Gas Elpiji 3kg Pakai NIK KTP Digaungkan Lagi, Bahlil Punya Alasan Begini!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kebijakan beli gas elpiji (LPG) 3kg pakai Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP kembali digaungkan oleh Bahlil Ladahalia. Apa alasannya?

Gas elpiji (LPG) 3kg merupakan program subsidi pemerintah untuk rakyat miskin.

Namun faktanya, yang terjadi saat ini gas tabung berbentuk buah melon itu tak sesuai peruntukannya.

BACA JUGA:Menko Pangan Zulhas: Aturan Gas Elpiji 3 KG Bagus, Tapi….

Tidak sedikit kalangan menengah ke atas hingga restoran-restoran menggunakan perangkat alat memasak ini.

Oleh karena itu,Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan, penyalurannya gas elpiji 3kg akan diperkatat oleh pemerintah.

Ia mengonfirmasi bahwa pembelian gas elpiji (LPG) 3kg akan kembali berdasarkan data NIK e-KTP.

Kebijakan itu akan diberlakukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mulai tahun depan, 2026.

"Iya, tahun depan (beli gas elpiji pakai NIK)," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa, 26 Agustus 2025.

Menurutnya, gas subsidi 3kg ini tak boleh dimanfaatkan oleh kalangan menengah atas.

BACA JUGA:Siap-Siap! Mulai Tahun Depan, Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK KTP

Ketentuannya jelas bahwa barang yang disubsidi oleh pemerintah hanya boleh dimanfaatkan oleh masyarakat yang terkelompok dalam desil 1 sampai 4.

Sehingga, Bahlil menegaskan, elpiji 3kg hanya diperuntukkan bagi kelompok 40 persen masyarakat yang memiliki tingkat kesejahteraan paling rendah.

Sementara itu Bahlil menyinggung agar kelompok masyarakat desil 8, 9 dan 10 memiliki kesadaran untuk tidak menggunakan LPG 3kg.

Sumber: