Data TBC Mengerikan, Tito Karnavian Desak Kepala Daerah Gunakan Otoritas Penuh

Data TBC Mengerikan, Tito Karnavian Desak Kepala Daerah Gunakan Otoritas Penuh

Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi Tuberculosis (TBC) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/8/2025).-ist-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam mengatasi masalah tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi ancaman kesehatan serius di Indonesia.

Ia meminta gubernur, bupati, dan wali kota memaksimalkan otoritas serta kewenangan yang dimiliki agar penanganan TBC bisa lebih efektif.

“Bapak Presiden memberikan atensi yang sangat serius mengenai penanganan TBC, dan ini membutuhkan keseriusan kita semua,” ujar Tito dalam Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi Tuberculosis (TBC) di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Selasa (26/8/2025).

BACA JUGA:Misi Kemanusiaan ke Gaza Berlanjut, Hercules TNI AU Berangkatkan 1.200 Payung Udara

Menurut Tito, penanganan TBC seharusnya dapat dilakukan lebih intensif dengan pendekatan lintas sektor, khususnya di tingkat daerah.

Ia menyinggung pengalaman Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19, di mana meski saat itu vaksin belum tersedia, kerja keras semua pihak membuat krisis dapat dikendalikan secara relatif cepat.

“Dalam kasus TBC, vaksin sudah lama ditemukan. Tinggal bagaimana kita menggencarkan vaksinasi agar kasus bisa ditekan,” tegasnya.

Data Mengerikan: 1 Juta Kasus TBC di Indonesia

Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024, TBC telah menyebabkan sekitar 1 miliar kematian global dalam 200 tahun terakhir. Untuk Indonesia sendiri, jumlah kasus diperkirakan mencapai 1.090.000 kasus pada 2024 dengan 125.000 kematian.

“Ini masalah nyawa. Mohon kepada rekan-rekan kepala daerah yang punya power, otoritas, kebijakan, dan sumber daya, lebih serius menangani ini,” imbuh Tito.

Dalam forum tersebut, Mendagri menekankan agar delapan provinsi prioritas yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) memaksimalkan langkah eliminasi TBC.

BACA JUGA:Dibuka Seleksi Anggota BAZNAS 2025–2030: Ini Link, Syarat dan Jadwal Resminya

Ia bahkan berkomitmen menggelar rapat rutin untuk memantau perkembangan daerah dalam menangani persoalan ini.

Dukungan dan Komitmen Bersama

Sebanyak delapan provinsi menyampaikan komitmen bersama percepatan penanganan TBC, yang dibacakan oleh Gubernur Banten Andra Soni dan diikuti oleh kepala daerah lain.

Forum ini juga dihadiri oleh Menko PMK Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Staf Kepresidenan A. M. Putranto, hingga jajaran pejabat Kemensetneg.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads