bannerdiswayaward

Prabowo Lantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura, DPR Minta Mandat Diperjelas

Prabowo Lantik Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantura, DPR Minta Mandat Diperjelas

Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin, mengingatkan pemerintah agar pembentukan Badan Otorita ini disertai mandat yang jelas dan tidak tumpang tindih dengan kementerian lain.-Disway/Fajar Ilman-

BACA JUGA:351 Pelajar Diamankan Usai Kericuhan Demo di DPR, 196 Anak Dipulangkan

BACA JUGA:Prabowo Sudah Kantongi Nama Calon Wamenaker Pengganti Imanuel Ebenezer

Menurut politikus PKB ini, kehadiran Badan Otorita harus mampu menyinergikan program lintas sektor, bukan hanya fokus pada pembangunan fisik semata. 

Ia juga meminta agar pemerintah segera menyosialisasikan arah dan fungsi lembaga tersebut.

"Dengan begitu, masyarakat tahu ke mana arah pembangunan Pantura, dan DPR bisa mengawal agar benar-benar memberi manfaat bagi rakyat, bukan sekadar proyek mercusuar," ia menandaskan.

Sebelumnya, Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf bakal langsung tancap gas usai ditunjuk Presiden Prabowo Subianto menjadi Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.

Didit mengatakan lembaganya nanti akan membangun tanggul laut di sepanjang Pantai Utara Jawa (Pantura).

BACA JUGA:Rahasia Alis Tampil Cetar Natural, Beri Kesan Efek Sulam Instan

BACA JUGA:Disangka Anggota DPR, Lurah dan Sopir Babak Belur Diamuk Massa Demo DPR di Slipi: Camat Kumpulkan Bukti

"Tupoksi tentunya melaksanakan kegiatan pembangunan tanggul laut di pantura Jawa, untuk menghindari masalah-masalah yang ada kaitannya dengan ekosistem terutama dengan masyarakat di daerah sana," kata Didit kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 25 Agustus 2025.

Didit juga bakal berkoordinasi dengan beberapa Kementerian/lembaga terkait dalam rangka pembangunan tanggul laut tersebut.

Saat ditanya terkait fokus penarikan investasi, Didit mengaku masih akan konsolidasi dengan beberapa kementerian.

BACA JUGA:Tunjangan DPR Rp 50 Juta Per Bulan Bukan Tambahan, Sudah Dianggarkan Sejak 2024, Dasco : Untuk Lima Tahun

BACA JUGA:Amerika Bakal Pasok Rudal Jelajah ke Ukraina, Penggunaan Harus Seizin Pentagon

"InshaAllah nanti setelah ini, kita baru konsolidasi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads