bannerdiswayaward

BIRU dan MR.D.I.Y. Indonesia Hadirkan Teaching Factory di SMKN 1 Katapang, Cetak Generasi Emas 2045

BIRU dan MR.D.I.Y. Indonesia Hadirkan Teaching Factory di SMKN 1 Katapang, Cetak Generasi Emas 2045

JAKARTA, DISWAY.ID - PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU) bersama PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MR.D.I.Y. Indonesia), pemimpin ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Tanah Air, meluncurkan program Teaching Factory di SMKN 1 Katapang, Kabupaten Bandung.

Inisiatif ini menjadi wujud nyata dukungan bagi generasi muda agar siap menghadapi tantangan masa depan sekaligus memperkuat daya saing menuju Indonesia Emas 2045.

Integrasi Pendidikan dan Industri

Program Teaching Factory menghadirkan pembelajaran berbasis industri yang menghubungkan siswa dengan pengalaman nyata di dunia kerja.

Pelatihan yang diberikan mencakup pengoperasian mesin Computer Numerical Controlled (CNC), peningkatan kapasitas guru, hingga dukungan berkelanjutan dari BIRU dan MR.D.I.Y. Indonesia.

BACA JUGA:Imbas Demo Buruh 28 Agustus, MRT Jakarta Tutup Sementara Stasiun Bundaran HI

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan adalah palu Alugoro berbahan tembaga, alat vital di sektor konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.

Proses produksinya menerapkan prinsip ekonomi sirkular dengan memanfaatkan material daur ulang, sehingga memberi nilai tambah sekaligus ramah lingkungan.

Siswa juga akan mendapatkan pengalaman langsung selama tiga bulan serta sertifikasi resmi untuk memperkuat kesiapan kerja.

Visi Memberdayakan Generasi Muda

Kanya Stira Sjahrir, CEO BIRU, menegaskan bahwa Teaching Factory adalah cetak biru kolaborasi industri–pendidikan.

“Dengan membekali siswa dan guru melalui kompetensi relevan dengan kebutuhan industri, kami menyiapkan tenaga kerja masa kini sekaligus fondasi masa depan. Harapan kami, model ini dapat diperluas secara nasional,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Edwin Cheah, Direktur Utama MR.D.I.Y. Indonesia.

“Kolaborasi ini adalah bagian dari program besar MR.D.I.Y. Untuk Indonesia. Kami percaya bahwa kemajuan generasi muda adalah tanggung jawab bersama. Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat daya saing lulusan vokasi yang kompeten dan inklusif,” jelasnya.

BACA JUGA:Menkop Budi Arie: Presiden Prabowo Menegaskan akan Membesarkan Koperasi

Mendukung SDGs dan Ekonomi Berkelanjutan

Program Teaching Factory juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 8 (Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi).

Dengan pendekatan ekonomi sirkular, kolaborasi ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga upaya membangun ekosistem pendidikan vokasi yang berkelanjutan dan berdampak luas.

Dukungan Pemerintah dan Sekolah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads