Komentar Menohok Jerome Polin soal Rantis Lindas Driver Ojol hingga Tewas: Duit Pajak Kita Beli Mobil Buat Ngelindas Kita!
Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berusia 21 tahun yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob--Koalisi Ojol Indonesia
JAKARTA, DISWAY.ID – Kematian tragis Affan Kurniawan, pengemudi ojek online berusia 21 tahun yang tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat aksi unjuk rasa di depan DPR RI, terus menuai kecaman.
Salah satu suara lantang datang dari kreator dan figur publik, Jerome Polin.
Melalui akun media sosialnya, Jerome menyuarakan kemarahan dan kekecewaannya atas insiden yang menurutnya merupakan bentuk nyata pengkhianatan terhadap rakyat oleh sistem yang semestinya melindungi.
“Bayangin duit pajak kita dipake buat beli mobil yang ujung-ujungnya ngelindes kita.”
Komentar itu langsung menyedot perhatian warganet, yang merasa mewakili perasaan kolektif masyarakat. Dalam unggahan lainnya, Jerome menambahkan:
“Duit pajak dipake buat menggaji orang-orang yang menindas kita. Ironis.”
Lebih jauh, ia menyoroti ketimpangan yang terjadi: rakyat yang ingin menuntut hak dan menyampaikan aspirasi justru ditindas oleh institusi yang seharusnya hadir untuk menjaga dan melayani.
Sementara para "wakil rakyat" justru memilih WFH (work from home) saat gelombang demonstrasi terjadi di luar gedung parlemen.
“Rakyat ditabrak pake mobil yang dibelinya pake uang pajak rakyat. Wakil rakyat malah ngatain rakyat ‘tolol’? Ironis, sedih sekali,” tulisnya.
Jerome juga menyisipkan lagu “Peradaban” milik grup musik Feast sebagai bentuk ekspresi protes. Lagu tersebut selama ini dikenal sebagai simbol kritik terhadap ketidakadilan dan penindasan struktural.
Dalam unggahan penutupnya, Jerome mengajak publik untuk keluar dari sikap apatis dan mulai bersuara:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: