bannerdiswayaward

Alasan Warga NU Pasuruan Desak Ketua Umum PBNU Mundur

Alasan Warga NU Pasuruan Desak Ketua Umum PBNU Mundur

Tudingan penyusupan paham dan kepentingan zionis melalui sistem kaderisasi di PBNU, terus mendapat reaksi dari kalangan warga NU, berbagai daerah.-dok disway-

BACA JUGA:Lebih Dekat dengan Sekolah Relawan, Pendidikan Inklusif untuk Para Santri Tunanetra

BACA JUGA:Mengenal Terapi Sinse Modern, Harapan Baru Bagi Penderita Stroke dan Diabetes

“Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurang cermatan saya dalam melakukan seleksi dan mengundang nara sumber,” ujar Gus Yahya pada Kamis 28 Agustus 2025.

Ternyata, permohonan maaf dan pengakuan Gus Yahya tidak cukup bagi warga jamaah NU. Salah satunya datang dari warga Ranting NU seKecamatan Pasrepan, Pasuruan, Jawa Timur.

Mereka melakukan unjuk rasa di kantor MWC NU Kecamatan Pasrepan, mengecam dan meminta Gus Yahya mundur dari Ketua Umum PBNU, karena dinilai simpatisan dan menjadi antek zionis Israel.

BACA JUGA:Cantik Tersipu

BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Vivo V60, HP Ideal Tawarkan Fitur Canggih ZEISS Telephoto Pertama!

Diketahui, sekitar pukul 10:30 WIB, 70 orang perwakilan warga ranting NU sekecamatan Pasrepan, laki-laki dan perempuan, remaja hingga dewasa mulai berdatangan menuju kantor MWC NU Pasrepan.

Kedatangan mereka dengan membawa poster bertuliskan tuntutan dan meneriakkan yel-yel 'lawan zionis, usir zionis' saling bersahutan.

Dari poster tertulis tangan yang mereka dibawa, terlihat jelas tujuan mereka melakukan unjuk rasa di kantor MWC NU Pasrepan. Diantara tulisan dalam poster; “Jauhkan Agen Yahudi dari tubuh NU” dan “Jagalah Marwah Ulama. Singkirkan Agen Yahudi dari Tubuh NU”.

BACA JUGA:Komnas HAM Kecam Tindakan Represif Polisi atas Kematian Affan Kurniawan: Ini Masuk Pelanggaran Berat

BACA JUGA:Daya Tarik Para Pemain Diaspora Berlabel Timnas Memilih Berkarier di Indonesia Super League

Di poster lain, tertulis “Kami warga NU tidak terima bila Ketum PBNU terus aktiv dengan zionis”.

Salah satu peserta unjuk rasa yang turut berorasi, Bukhori, dia menyebut namanya, menyatakan bahwa warga NU di bawah sudah tidak nyaman dengan ulah petinggi PBNU dalam menjalankan amanat Jam’iyyah.

“Kita warga NU di ranting-ranting, tidak nyaman (mendengar) dengan ulah memalukan para petinggi PBNU, selama ini. Rebutan jabatan, saling pecat, ancaman kepengurusan tidak di SK, tidak boleh menjadi pengurus kalau tidak memenuhi syarat, dan macem-macem,” kata Bukhori.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads