Guru Besar ITB Deklarasikan Manifesto Pendidikan, Menentang Tabiat Menerabas demi Peradaban Bangsa
Ilustrasi gedung perkuliahan di Institut Teknologi Bandung.-Itb-
1. Pendidikan bermutu dan terjangkau untuk memajukan peradaban bangsa.
2. Pengedepanan nilai-nilai kemanusiaan dalam setiap proses pendidikan.
3. Kebebasan bernalar dan keluhuran akal budi sebagai landasan pendidikan.
4. Memupuk gairah belajar sepanjang hayat untuk menciptakan generasi yang adaptif dan inovatif.
BACA JUGA:'17+8 Tuntutan Rakyat' Viral di Media Sosial, Apa Isi dan Makna di Baliknya?
5. Pendidikan berbasis keberagaman budaya bahari dan kepulauan, yang mencerminkan identitas Indonesia sebagai negara maritim dan multikultural.
Ketua FGB ITB, Mindriany Syafila, menegaskan bahwa pendidikan adalah jalan harapan untuk mengembalikan Indonesia ke jalur yang telah digagas para pendiri bangsa.
“Kami percaya bahwa melalui pendidikan, kita dapat memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara yang kini tergerus oleh tabiat menerabas,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa manifesto ini lahir dari kesadaran akan pentingnya kemerdekaan dan kebinekaan sebagai landasan pendirian bangsa.
Kritik terhadap Kebijakan Pendidikan
Manifesto ini juga mencakup kritik terhadap beberapa kebijakan pendidikan terkini.
BACA JUGA:Mendiktisaintek Sesalkan Insiden Gas Air Mata di Unisba: Kampus Harus Jadi Ruang Aman
FGB ITB menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat dan SMA Unggul Garuda, yang memiliki anggaran besar namun dinilai kurang efektif.
Mereka mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kedua program tersebut dan menyerahkan pengelolaannya kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah guna memastikan transparansi dan efektivitas.
Iwan Pranoto menegaskan bahwa pendidikan harus berlandaskan Pancasila dan wawasan kebaharian, serta mempersiapkan generasi penerus yang menguasai ilmu kemanusiaan, seni, teknologi, dan sains.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
