bannerdiswayaward

Dorong Transformasi Digitalisasi Data Rekam Medis Pasien, InterSystems Bangun Sistem Integerasi AI

Dorong Transformasi Digitalisasi Data Rekam Medis Pasien, InterSystems Bangun Sistem Integerasi AI

Dorong Transformasi Digitalisasi Data Rekam Medis Pasien, InterSystems Bangun Sistem Integerasi AI-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perusahaan teknologi kesehatan global, InterSystems, berupaya mempercepat transformasi digital di berbagai sektor, khususnya layanan kesehatan, dengan memperkenalkan sistem integrasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Platform baru ini dirancang untuk mengatasi tantangan fragmentasi data yang sering menghambat efisiensi dan inovasi.

BACA JUGA:Hadiri Parade Militer Cina, Prabowo Bersanding dengan Xi Jinping hingga Putin

BACA JUGA:Menkum Supratman Sebut RUU Perampasan Aset Lebih Cepat Jika Jadi Inisiatif DPR RI

Dengan menggabungkan data dari berbagai sumber ke dalam satu platform yang terintegrasi, InterSystems berharap dapat mendorong pengambilan keputusan berbasis data yang lebih cepat dan akurat.

Luciano Brustia, Regional Managing Director, Asia Pacific, InterSystems, menegaskan sistem integrasi AI dari InterSystems ini memiliki potensi besar di berbagai sektor.

Di dunia kesehatan, misalnya, sistem ini dapat membantu rumah sakit menyatukan rekam medis elektronik dari berbagai departemen, memungkinkan dokter melihat riwayat pasien secara lengkap dan membuat diagnosis yang lebih tepat.

BACA JUGA:Dari Selena Gomez sampai Kylie Jenner, Ini 6 Brand Paling Favorit di House of Sephora 2025

BACA JUGA:Cara Cari Promo Makanan Terupdate di Tuwaga, Merchant Lengkap!

“Transformasi kesehatan Indonesia bukan hanya pencapaian nasional, melainkan juga katalis untuk negara-negara lain di kawasan. Kepemimpinan yang visioner, kolaborasi lintas industri, serta kesiapan untuk mengadopsi teknologi yang aman dan dapat diperluas menjadi tolok ukur baru," ujarnya kepada awak media, Rabu 3 September 2025.

Di Indonesia, teknologi InterSystems sudah digunakan oleh penyedia layanan kesehatan besar, termasuk Prodia, EMC Healthcare, Tzu Chi Hospital, EKA Hospital, Pondok Indah Group, Asia One Healthcare, dan Bali International Hospital.

Kemitraan ini mencakup jaringan laboratorium nasional hingga rumah sakit swasta modern, sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan untuk menghadirkan layanan terhubung dan berpusat pada pasien.

Salah satu momen penting di acara ini adalah ketika EMC Healthcare diumumkan sebagai rumah sakit pertama di dunia yang menggunakan InterSystems IntelliCare™, EHR terpadu bertenaga AI yang baru diluncurkan dan dibangun di atas data platform InterSystems.

BACA JUGA:Jogja Run’nShine 2025: Fun Run Pertama di Yogyakarta Padukan Olahraga dan Olahrasa

BACA JUGA:Ungkap Data TCS Sydney Marathon 2025 atas Keikutsertaan Mukhamad Misbakhun, Netizen: Didn't End Up Joining

InterSystems memamerkan bagaimana platform data InterSystems IRIS for Health™ dapat menghubungkan data dari beragam sistem secara real time dan menyeragamkannya agar dapat diolah dengan standar yang sama, sehingga siap dipakai untuk AI dan analitik tanpa harus mengganti infrastruktur lama.

Platform ini membantu rumah sakit melakukan modernisasi bertahap tanpa gangguan. Sistem rekam medis elektronik InterSystems TrakCare®, yang digunakan oleh banyak rumah sakit dan laboratorium terkemuka di Indonesia, dibangun di atas platform ini.

Solusi ini mengadopsi standar global seperti HL7® FHIR® serta mendukung inisiatif nasional seperti SATUSEHAT.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads