bannerdiswayaward

Pam Swakarsa Era Orde Baru Bakal Dibangkitkan Lagi, Dave Laksono: Beda dengan 1998

Pam Swakarsa Era Orde Baru Bakal Dibangkitkan Lagi, Dave Laksono: Beda dengan 1998

Wakil Ketua Komisi I Dave Akbarsyah Fikarno Laksono mendukung seruan Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar organisasi kemasyarakatan ambil bagian dalam Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).--Anisha Aprilia

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Komisi I Dave Akbarsyah Fikarno Laksono mendukung seruan Tentara Nasional Indonesia (TNI) agar organisasi kemasyarakatan ambil bagian dalam Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa).

Dia menyebut Pam Swakarsa saat ini akan berbeda dengan Pam Swakarsa yang diterapkan pada masa Orde Baru tahun 1998.

Dave menegaskan bahwa keterbukaan informasi dan situasi politik sekarang sudah sangat maju dibandingkan era orde baru.

Oleh karena itu, ia meminta agar masyarakat tak khawatir soal kemungkinan tersebut.

"Ya, tapi beda lah, beda suasananya (dengan tahun 1998). Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas," kata Dave, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.

"Jadi, kekhawatiran hal yang dahulu itu tidak mungkin bisa terjadi lagi hari ini," sambungnya.

BACA JUGA:Buku Selangkah di Belakang Mbak Tutut, Bongkar Kisah di Balik Layar Sang Putri Orde Baru

Politikus Partai Golkar ini menjelaskan Pam Swakarsa yang saat ini bertujuan melibatkan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.

Dengan menggandeng masyarakat, ia berharap aparat keamanan dapat melakukan pengamanan wilayah secara humanis dan tepat sasaran.

“Ya, kita kan memang memiliki sistem pertahanan sishankamrata. Jadi memang menggunakan elemen semua masyarakat untuk bisa membangun persatuan dan kesatuan, dan juga membangun keamanan. Dan ini adalah salah satunya," imbuhnya.

Dave menjelaskan, urgensi pam swakarsa tak lepas dari kondisi belakangan ini di mana demonstrasi kerap berujung ricuh.

“Demo sih enggak masalah, bagus malah. Itu kan adalah wadah forum untuk mengekspresikan pandangan rakyat. Tapi yang dikhawatirkan itu kan ada tunggangan-tunggangan sehingga demo yang sebenarnya damai akhirnya pecah menjadi suatu kekisruhan. Inilah fungsi yang didorong oleh Kemhan untuk saling menjaga dan mengawal ketertiban yang merata,” jelasnya.

BACA JUGA:PDIP Tolak Pilkada Dipilih DPRD, Gilbert: Pemerintahan Sekarang Mirip Orde Baru!

Sebelumnya, Pam Swakarsa kembali mencuat pasca terjadinya rentetan aksi demonstrasi yang berujung anarkis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads