Awal Mula Pecahnya Demo di Nepal, Gedung DPR Dibakar hingga Tewaskan Puluhan Orang

Diketahui, ada sejumlah kasus korupsi yang dilaporkan dalam beberapa tahun terakhir yang melibatkan menteri, mantan menteri hingga pejabat tinggi lainnya.

BACA JUGA:Detik-detik Kapal Greta Thunberg Dihantam Drone Israel, Garda Nasional: Kebakaran Karena Rokok

Sejak adanya larangan tersebut, video terkait membandingkan perjuangan rakyat Nepal biasa dengan anak-anak pejabat yang pamerkan barang-barang mewah dan liburan mahal jadi viral di media sosial TikTok.

Tewaskan Puluhan Orang dan Belasan Lain Terluka

Karena ricuh, aksi keras polisi yang membubarkan demonstran ini membuat 19 orang tewas.

Hal ini dikarenakan polisi menggunakan gas air mata, peluru karet, meriam air hingga pentungan saat para demonstran yang menerobos kawat berduri hingga mencoba menyerbu area terlarang di dekat gedung parlemen.

Menurut juru bicara Kepolisian Lembah Kathmandu, setidaknya 17 orang tewas dan dua lainnya tewas di Distrik Sunsari, Nepal Timur.

BACA JUGA:Terbongkar! Pasukan SEAL Amerika Bunuh Warga Sipil Korea Utara dalam Misi Penyadapan Kim Jong-un

Sementara itu, ada 400 orang lainnya terluka, termasuk lebih dari 100 polisi.

Sejumlah saksi menyebutkan jika mereka melakukan protes damai, akan tetapi aparat justru membalas kekerasan.

Akibat demo ini, Menteri Dalam Negeri Nepal Ramesh Lekhak mengundurkan diri pada rapat kabinet mendadak.

PBB juga menuntut penyelidikan yang cepat dan transparan atas kekerasan tersebu.

Setelahnya, Perdana Meteri Nepal KP Sharma Oil juga ikut mengundurkan diri dengan memberikan surat resmi ke Presiden Nepal.

Sumber: