bannerdiswayaward

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Miras Ilegal di Perbatasan Ambalat-Sebatik

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Miras Ilegal di Perbatasan Ambalat-Sebatik

Tim gabungan Satgasmar Ambalat XXXI dan Kopaska berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan minuman keras tanpa cukai di perbatasan Indonesia–Malaysia.-TNI AL-

SEBATIK, DISWAY.ID – TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan taringnya dalam menjaga kedaulatan di perbatasan Ambalat. Tim gabungan Satgasmar Ambalat XXXI dan Kopaska berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu dan minuman keras tanpa cukai di perbatasan Indonesia–Malaysia, tepatnya di Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Operasi intelijen yang berlangsung sejak Senin (8/9) hingga Selasa dini hari (9/9/2025) ini menjadi bukti bahwa perbatasan rawan penyelundupan masih diawasi ketat oleh prajurit TNI AL.

Informasi bermula dari laporan intelijen yang diterima Satgas Marinir Ambalat XXXI soal adanya aktivitas ilegal di kawasan Patok 4, Sebatik Utara. Tim gabungan segera bergerak melakukan penyergapan.

BACA JUGA:Kasus Pengadaan Makanan Tambahan Balita dan Bumil di Kemenkes Segera Tahap Penyidikan KPK

BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur Disetujui! Karangsembung Dijagokan Jadi Ibu Kota, Caruban Nagari Jadi Opsi Nama

Pada Selasa (9/9) sekitar pukul 02.00 WITA, tim berhasil menghentikan seseorang yang dicurigai membawa barang selundupan. Sayangnya, pelaku kabur ke wilayah Malaysia, meninggalkan barang bukti yang disembunyikan di bawah pohon bakau.

Hasil pemeriksaan menemukan sebanyak 4,5 gram sabu-sabu siap edar dan 84 botol minuman keras ilegal tanpa cukai.

Seluruh barang bukti kemudian diamankan ke Pos Marinir Pancang dan diserahkan ke Lanal Nunukan untuk proses hukum lebih lanjut.

TNI AL Tegaskan Komitmen Jaga Perbatasan

Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Endra Hartono mengapresiasi keberhasilan tim dalam menggagalkan upaya penyelundupan ini.

“Saya perintahkan seluruh unsur, baik KRI, Satgasmar Ambalat, maupun Kopaska, untuk terus memperketat pengawasan di wilayah perbatasan laut dan menindak setiap bentuk pelanggaran,” tegasnya.

BACA JUGA:Bawa-Bawa Ternak Mulyono, Klarifikasi Yudo Sadewa soal Sri Mulyani Agen CIA Malah Bikin Blunder

BACA JUGA:KPK Ungkap Penerimaan Lain Diterima Immanuel Ebenezer

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan kembali komitmen TNI AL dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Ia memerintahkan peningkatan patroli maritim dan pengawasan di jalur-jalur rawan penyelundupan yang kerap dimanfaatkan sindikat internasional.

Wilayah Sebatik dan Ambalat dikenal sebagai jalur strategis namun rawan, mengingat letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Penyelundupan narkotika dan miras ilegal kerap terjadi di kawasan ini, sehingga pengawasan ketat TNI AL menjadi krusial.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads