Gegana-Brimob hingga Puslabfor Polri Cek TKP Ledakan Pondok Cabe yang Rusak 10 Rumah

TANGSEL, DISWAY.ID - Tim Gegana, Brimob dan Puslabfor Polri mengecek TKP ledakan di Jalan Talas 2, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan yang menghancurkan 10 rumah. 

Pasukan Brimob bersenjata lengkap dari Polda Metro Jaya dikerahkan untuk membuat perimeter di sekitar TKP ledakan.

BACA JUGA:Update Ledakan di Pondok Cabe: 8 Rumah Rusak, 7 Warga Luka-Luka

BACA JUGA:Kata Saksi Mata Korban Ledakan Pondok Cabe: Tak Tercium Bau, Ledakan Seperti Suara Bom!

Lokasi tkp tersebut berada di Jalan Talas 2 RT 03 RW 01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Hingga kini, pasukan Brimob dibantu petugas dari Polres Tangsel masih mengamankan TKP agar tak dikerumuni warga. 

"Jadi Gegana sudah datang, serta Brimob yang datang ke lokasi ini tengah melaksanakan BKO di Polres Tangerang Selatan, turut mengamankan perimeter selama kami melakukan olah TKP," ujar Kapolres Tangsel, AKBP Victor Inkiriwang, Jumat, 12 September 2025.

BACA JUGA:Cerita Warga Blora Saat Ledakan Sumur Minyak, 3 Orang Tewas hingga Api Sulit Dipadamkan

Victor menambahkan, pihaknya masih fokus menggelar olah TKP guna menyelidiki penyebab terjadinya ledakan tersebut. Lokasi sumber ledakan juga sudah dalam pengamanan ketat Gegana. 

"Kami masih fokus melakukan olah TKP untuk mengetahui dulu sumber ledakannya dari mana," kata Victor.

Berdasarkan informasi yang diterima kepolisian, total rumah yang mengalami kerusakan akibat ledakan berjumlah 10 rumah. Selain itu tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga ikut serta berada di sekitar TKP membantu warga yang rumahnya terdampak ledakan.

Victor juga menyebut bahwa Puslabfor Polri diturunkan untuk mengetahui penyebab dari dugaan ledakan tersebut.

"Kejadiannya itu berkisar sekitar pukul 05.15 WIB sampai pukul 05.30 WIB. Kami dari pihak kepolisian sudah menangani dari awal kejadian ini. Puslabfor Polri juga diturunkan untuk mengetahui apa penyebab dari dugaan ledakan tersebut," katanya.

BACA JUGA:TikTok Dinilai Berisikan 'Lautan Konten Berbahaya', Parlemen Prancis Desak Macron Bikin Larangan Tegas!

Victor menuturkan, saat ini pihaknya telah mensterilkan wilayah tersebut untuk menghindari adanya kemungkinan ledakan kembali, serta untuk dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Sumber: