Update Kondisi Korban Ledakan Pamulang yang Alami Luka Bakar 100 Persen, Dirawat Intensif di RS Tarakan

TANGSEL , DISWAY.ID - Enam korban ledakan gas LPG di Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat, 12 September 2025, masih menjalani perawatan intensif. 

Keenam korban tersebut sempat dirawat di RS Hermina Ciputat.

BACA JUGA:Tiga Korban Ledakan Pamulang Masih Dirawat, Satu Luka Bakar 90 Persen

BACA JUGA:Temuan Gegana PMJ di TKP Ledakan Pamulang, Regulator Gas Dililit Isolasi Hitam

Namun, ada dua korban sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan.

Sementara 4 korban lainnya harus dirawat intensif karena mengalami luka yang cukup serius.

Menurut Wakil Direktur Medis RS Hermina Ciputat, dr. Intan Nurhayati, dari enam korban, dua korban sudah diizinkan pulang. Sementara empat korban masih dirawat di rumah sakit.

"Jari kami menerima pasien yang dievakuasi karena mengalami luka akibat ledakan kemarin itu ada 6 pasien, kemudian 2 diantaranya diizinkan untuk rawat jalan, namun 4 orang lainnya harus mendapatkan penanganan rawat inap," ujar Intan, Minggu, 14 September 2025. 

Dari empat orang korban dirawat, ada satu orang yang kondisinya cukup serius. Alhasil, korban tersebut harus dirujuk ke RSUD Tarakan, Gambir, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Polisi Pastikan Ledakan di Pamulang Bukan Bom, Warga Diminta Tenang

Korban bernama Agus (45) tersebut alami luka bakar di sekujur tubuhnya.

Saat dirujuk, ujar Intan, korban masih sadar, namun tanda vitalnya mulai memperlihatkan adanya komplikasi. ​​​​​​​

Tanda vital itu di antaranya laju nafas mula tinggi dan laju nadi juga tinggi. Atas kondisi itu, Agus harus menjalani perawatan intensif di ICU burn unit.

“Saat dirujuk pasien kondisinya masih sadar, tapi tanda-tanda vitalnya sudah mulai memperlihatkan adanya komplikasi, seperti tensinya mulai tinggi, laju nafasnya mulai tinggi, lalu nadinya sudah tinggi sehingga secepatnya butuh ICU burn unit," papar Intan.

Alami Luka Bakar derajat 2B

Sumber: