MilkLife Soccer Challenge Bekasi Seri 1: Kuantitas Selaras dengan Kualitas Siswi Kota Patriot
MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Bekasi Seri 1 2025 - 2026 yang diselenggarakan di Bekasi melahirkan banyak talenta pesepakbola putri-Djarum Fondation-
BEKASI, DISWAY.ID - MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Bekasi Seri 1 2025 - 2026 yang diselenggarakan di Bekasi International Soccer Field dan Lap. Yonif 202 Tajimalela pada 9 September hingga 14 September 2025 sukses digelar.
Turnamen sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini diikuti oleh 1.036 peserta dari 67 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berasal dari Bekasi dan sekitarnya.
BACA JUGA:Kapal Gets 1 Masih Beroperasi, Dugaan Penggelapan Uang Tambang Seret Nama Samuel Then
Mereka tergabung dalam 92 tim yang terdiri dari 28 tim KU 10 dan 64 tim KU 12.
Perwakilan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Satia Chandra Wiguna mengapresiasi tingginya animo peserta maupun dukungan dari berbagai pihak, mulai dari dinas pendidikan, kementerian agama, sekolah, hingga orangtua terhadap kesuksesan terselenggaranya MLSC di Kota Patriot.
Selain besarnya kuantitas, srikandi muda sepak bola juga menunjukkan performa maksimal ketika di lapangan. Begitu pula dengan pendukung tim yang tak kenal lelah memberi semangat dari bangku tribun.
“Meski baru pertama kali digelar di Bekasi, antusias dari para pesepakbola putri belia sangat besar. Kami juga berterima kasih kepada stakeholder terkait yang mendukung MLSC. Hal ini membuat kami semakin optimis bahwa regenerasi atlet sepak bola Tanah Air dapat terjaga. Semua ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,” terang Chandra.
BACA JUGA:Talenta Muda Pesepak Bola Putri Bermunculan di Ajang MilkLife Soccer Challenge 2025 dari Kudus
Bekasi dirujuk menjadi salah satu kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2025 - 2026 mengingat sejarah panjang serta kecintaan masyarakat yang sangat kuat di bidang sepak bola.
“Itulah mengapa kita melakukan penambahan daerah di Bekasi pada turnamen MLSC ini. Bekasi juga menjadi daerah alternatif bagi sekolah dan madrasah yang berada di Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, karena akses lebih mudah bagi mereka ketimbang mengikuti MLSC Jakarta yang dilaksanakan di Jakarta Timur,” tambah Chandra.
Head Coach MilkLife Soccer Challenge, Timo Scheunemann ‘angkat topi’ terhadap daya juang dan semangat peserta yang telah berpeluh keringat sepanjang turnamen bergulir. Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak 2007 ini juga cukup terkejut dengan aksi para penggawa di setiap tim yang sudah memiliki teknik dasar bermain sepak bola.
Bahkan menurutnya, kualitas peserta di Bekasi lebih baik ketimbang kota lain di perhelatan perdana MLSC.
BACA JUGA:Jawa Tengah Sukses Sukses Pertahankan Gelar Juara Umum di MilkLife Archery Challenge Junior 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: