bannerdiswayaward

Berapa Durasi Efektif dan Cara Ideal Saat Sikat Gigi? Ini Penjelasan Dokter

Berapa Durasi Efektif dan Cara Ideal Saat Sikat Gigi? Ini Penjelasan Dokter

Berapa Durasi Efektif dan Cara Ideal Saat Sikat Gigi? Ini Penjelasan Dokter-Disway/Hasyim Ashari-

BACA JUGA:Timnas Indonesia Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Wasit Full dari Timteng, Pundit: Itu Ngeselin Tapi Legal!

BACA JUGA:Nomor WA Kamu Terima Saldo DANA Gratis Rp198.000, Cek Sekarang Sebelum Hangus

Berikut adalah panduan langkah demi langkah:

* Pilih Sikat Gigi yang Tepat: Gunakan sikat Gigi berbulu halus (soft bristles). Sikat Gigi dengan bulu kaku bisa mengikis lapisan email Gigi dan melukai gusi Anda.

* Gunakan Pasta Gigi Secukupnya: Cukup pasta gigi sebesar biji kacang polong. Terlalu banyak pasta gigi akan menghasilkan busa berlebihan yang membuat Anda merasa sudah selesai menyikat, padahal belum.

* Gerakan yang Lembut dan Tepat: Posisikan sikat gigi pada sudut 45 derajat dari gusi. Lakukan gerakan memutar atau maju-mundur pendek dengan lembut. Hindari menyikat secara agresif dengan gerakan horizontal yang keras karena dapat menyebabkan resesi gusi.

BACA JUGA:Gunung Semeru 5 Kali Erupsi di Senin Pagi, Ketinggian Kolom Abu Mencapai 700 Meter

BACA JUGA:Tragis! Polwan di Lombok Barat Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Motif Menghabisi Nyawa Suaminya Didalami

* Sikat Semua Permukaan: Bagi area mulut menjadi empat kuadran (kanan atas, kiri atas, kanan bawah, dan kiri bawah) dan alokasikan 30 detik untuk setiap kuadran. Pastikan Anda menyikat semua sisi gigi, termasuk permukaan kunyah dan bagian dalam gigi yang sering terlewatkan.

* Bersihkan Lidah: Jangan lupa untuk menyikat lidah Anda dengan lembut. Lidah adalah tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau mulut.

Drg. Usman Sumantri juga mengingatkan pentingnya menyikat gigi menggunakan jari bukan dengan telapak tangan. 

Sebab, dengan menyikat memakai jari, maka kita bisa mengatur tekanan pada gesekan di gigi.

"Yang paling penting (sikat gigi) dengan jari. Bukan dengan tangan. Jadi orang sikat gigi itu pegangnya pakai tangan, gosok-gosok, itu sering kali abrasi gusinya. Jadi gigi dan gusi itu terbuka dia begini. Karena dia disikatnya tidak benar, kayak memotong kayu," ujarnya.

"Padahal yang lebih disukai pakai, pakai jari. Biar bisa kontrol tekanannya ya? Biar bisa dikontrol, tekanannya enggak terlalu besar," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads