Penuh Resiko, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Mulai Trading Derivatif Crypto
minat terhadap trading derivatif crypto di Indonesia makin meningkat.--PINTU
JAKARTA, DISWAY.ID - Mau mulai investasi trading crypto tapi harus memerhatikan segala resikonya.
Belakangan ini, minat terhadap trading derivatif crypto di Indonesia makin meningkat.
Salah satu buktinya terlihat dari lonjakan volume trading Pintu Futures, naik hampir 3x lipat hanya dalam dua bulan!
Ini jadi pertanda bahwa semakin banyak investor lokal yang tertarik dengan instrumen ini.
Namun di balik potensi keuntungannya, trading derivatif crypto bukan tanpa risiko.
Bahkan, bisa dibilang ini salah satu jenis investasi dengan tingkat volatilitas dan tantangan paling tinggi.
Jika kamu tertarik mencobanya, ada tiga hal penting yang perlu kamu pahami lebih dulu agar tidak terjebak dalam keputusan terburu-buru.
BACA JUGA:3 Tools AI Gratis untuk Memperdiksi Harga Crypto, Dijamin Akurat!
Tips Main Trading Derivatif Crypto
1. Pahami Dulu Apa Itu Derivatif Crypto
Sebelum bicara soal cuan, kamu harus tahu dulu apa sebenarnya derivatif itu.
Sederhananya, ini adalah kontrak perdagangan yang nilainya berasal dari aset crypto, seperti Bitcoin atau Ethereum, tapi kamu tidak benar-benar memiliki aset tersebut secara langsung.
Melalui produk seperti Pintu Futures, kamu bisa membuka posisi beli atau jual berdasarkan prediksi harga ke depan.
Fitur-fitur seperti Take Profit (TP), Stop Loss (SL), indikator margin, hingga price protection dan stop order disediakan untuk membantumu mengatur strategi dan batas risiko.
“Kami melihat peningkatan volume trading hingga 170% dari Juni ke Juli 2025, didorong oleh kondisi pasar yang membaik dan fitur-fitur inovatif seperti price protection dan stop order," kata Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU.
Fitur-fitur ini memang penting, tapi akan sia-sia kalau kamu belum memahami bagaimana cara kerjanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
