Dirjen Kemenkes Azhar Jaya Ngaku Didalami soal DAK Pembangunan RSUD di Koltim
Dirjen Kemenkes Azhar Jaya Ngaku Didalami soal DAK Pembangunan RSUD di Koltim-Disway/Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Azhar Jaya mengaku didalami Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam perencanaan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolaka Timur oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia selesai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus ini sekitar pukul 16.30 WIB.
BACA JUGA:Kata-kata Roberto De Zerbi yang Menggetarkan Usai Marseille Kalahkan PSG
BACA JUGA:BGN Buka Suara Soal Banyaknya Dapur MBG Dimonopoli Anggota Dewan: Ini Program Rakyat!
"Ya ditanya peran Kemenkes di dalam perencanaan penganggaran DAK itu aja," ujar Azhar kepada wartawan pada Selasa, 23 September 2025.
"Kalau DAK kan pasti dari pusat, nggak mungkin dong kalau DAK bukan dari pusat," lanjutnya.
Ia tak menjelaskan maksud lebih lanjut 'dari pusat'. Namun, ia menyebut pembahasan DAK dilakukan oleh Bappenas dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Di DPR DAK lain lagi, DAK itu biasanya dengan Bappenas sama Kemenkeu lah," jelasnya.
BACA JUGA:Innalillahi, Pemotor Tewas Usai Tabrak Separator di Flyover Pesing: Korban Masuk Kolong Truk
Ia tidak membeberkan lebih rinci pemeriksaan yang ia jalani, termasul berapa banyak pertanyaan yang dicecar penyidik KPK.
Sebelumnya, KPK telah menggeledah ruangan Sekretaris Ditjen Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto, terkait operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis.
Plt Deputi Pencegahan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, penggeledahan itu dilakukan karena penyidik masih mencari dan mengumpulkan informasi. Salah satunya terkait aliran uang.
"Kami tentunya mencari dan mengumpulkan informasi apakah hanya terbatas atau hanya pada person atau orang yang kemarin kita amankan, atau kita tangkap kemarin. Atau juga ada uang yang mengalir ke orang lainnya di Kemenkes," ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 12 Agustus 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
