Pramono Ngaku Bukan Tipe Pemimpin yang Nyemplung Kali: Saya Bagian Mikir Sajalah!

JAKARTA, DISWAY.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung buka suara soal gaya kepemimpinannya dalam menangani persoalan banjir ibu kota.

Ia mengaku bukan tipe pemimpin yang mau ikut nyemplung ke sungai atau kali saat ada pengerukan.

“Saya ini terbiasa teknokrasi, bagian mikir. Maka saya tidak mau ngeruk kali, ikut nyemplung kali. Tidak mau! Saya bagian mikir sajalah,” ujar Pramono dalam sambutannya di acara Kunjungan Kelas Lemhanas di Balai Kota, Rabu (24/9/2025).

BACA JUGA:Prabowo Gandeng Bill Gates Atasi Kemiskinan dan Kelaparan, Danantara Jadi Jembatan

BACA JUGA:Wamendiktisaintek Stella Christie: Pendidikan Tinggi Bisa Dongkrak Ekonomi RI, Contoh Stanford Raup Rp48 Ribu Triliun!

Pramono menegaskan, sebagai teknokrat dirinya lebih memilih fokus pada perumusan kebijakan ketimbang aksi simbolik.

Meski begitu, ia memastikan sudah turun langsung ke lapangan meninjau hampir semua titik Jakarta, mulai dari kawasan elit hingga pemukiman padat.

Dari pengamatannya, masalah besar Jakarta bukan cuma banjir, melainkan juga ketimpangan sosial yang makin jomplang.

Jurus Bantalan Sosial

Untuk mengatasi hal itu, Pemprov DKI gencar menyalurkan berbagai program bantuan sosial. Beberapa di antaranya:

• Kartu Lansia Jakarta (KLJ)
• Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)
• Kartu Anak Jakarta (KAJ)

Tak ketinggalan, Pramono juga memperluas penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang kini menjangkau 707.513 siswa SD-SMA sederajat.

BACA JUGA:Ulang Tahun di Jakarta, Bayar Transportasi Umum Cuma Rp1, Bikin Iri Warga Daerah Lain?

BACA JUGA:AMBYAR! Kluivert Bongkar Rahasia Tim Pelatih Garuda, Landzaat 'Stalk' Arab Saudi, Ole Romeny Siaga Hancurkan R4 Piala Dunia

Tak berhenti di pendidikan dasar dan menengah, Mas Pram juga mengucurkan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Saat ini ada 16.979 mahasiswa penerima KJMU dari S1 hingga S3.

Sumber: