6 Tuntutan Demo Hari Tani Nasional 2025 di Jakarta Hari Ini, Apa Saja?
Enam tuntutan dibawakan dalam demo Hari Tani Nasional 2025 di Jakarta.-Disway/Fajar Ilman-
“Anggota harus sabar, terukur, dan tidak mudah terprovokasi. Semua tindakan wajib dalam satu komando, tidak boleh ada inisiatif pribadi,” kata Asep.
Polda Metro Jaya menurunkan 9.498 personel gabungan untuk menjaga aksi ini, terdiri dari:
- 7.000 anggota Polri
- 1.400 personel TNI (Kodam Jaya dan Marinir)
- 600 personel Pemda dan instansi terkait
Asep memastikan petugas tidak dibekali senjata api. Penggunaan gas air mata hanya bisa dilakukan sesuai SOP dan dengan izin langsung Kapolda.
BACA JUGA:Tol Fatmawati 2 Gratis Sampai Akhir Oktober 2025, Efektif Kurangi Macet TB Simatupang
“Pegang teguh prinsip Jaga Jakarta. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Tunjukkan profesionalisme, jaga marwah institusi, dan buktikan Polri mampu menjaga unjuk rasa dengan baik,” tegasnya.
Alternatif Lalu Lintas saat Demo Hari Tani Nasional 2025
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan rencana aksi demonstrasi yang akan berlangsung di sekitar Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada hari ini, Rabu 24 September 2025.
KBO Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados mengatakan pengalihan arus akan dilakukan sejak pagi hari untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan akibat banyaknya massa aksi.
"Rekayasa lalu lintas kemungkinan besar sudah kita laksanakan mulai pagi. Bagi masyarakat yang ingin mengarah ke Slipi, arus lalu lintas akan dialihkan melalui kawasan Bendungan Hilir (Benhil) dan Pejompongan," katanya kepada awak media, Rabu 24 September 2025.
Selain itu, bagi pengendara yang hendak menuju Cengkareng, pihak kepolisian mengarahkan agar melewati jalur alternatif melalui Permata Hijau.
"Dari Gerbang Pemuda bisa mengambil arah ke Patal Senayan, lalu dilanjutkan ke Permata Hijau hingga tembus ke Jalan Panjang," ujarnya.
Robby menegaskan bahwa pengalihan arus ini dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, khususnya di sekitar Gedung DPR RI yang menjadi titik utama konsentrasi massa.
"Akses menuju DPR sudah mulai kita alihkan secara bertahap," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
