Kesal Trump Pada Inggris-Prancis yang Akui Negara Palestina, Langsung Gelar Pertemuan Khusus dengan OKI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pada Selasa, 23 September 2025.--Setpres
"Imbalannya akan terlalu besar bagi teroris Hamas, atas kekejaman mereka," kata Trump.
Sayangnya, Trump tak melihat dampak dan kehancuran besar yang dialami warga sipil Palestina di Gaza.
Nyaris seluruh infrastruktur di Gaza hancur lebur, puluhan ribu korban jiwa berjatuhan. Belum lagi ratusan ribu sipil menjalani perawatan.
Gelar Pertemuan dengan OKI
Usai KTT PBB, Trump mengajak seluruh negara Arab dan Islam menggelar pertemuan khusus.
Pembahasan dalam pertemuan itu Trump fokus situasi di Gaza saat ini.
Di antara kepala negara yang hadir di antaranya Arab Saudi, UEA, Qatar, Mesir, Yordania, Turki, Indonesia dan Pakistan.
Trump mengklaim pertemuan itu sangat sukses.
"Pertemuan itu sangat sukses dengan semua pemain besar kecuali Israel, tapi itu akan menjadi pertemuan berikutnya," katanya.
Pada hari Senin, Axios melaporkan bocoran upaya Trump di pertemuan itu yang diperkirakan AS akan merencanakan penarikan pasukan Israel.
BACA JUGA:APBN 2026 Dipatok Rp3.842 Triliun, Defisit Melebar Rp689 T, Pengamat Bongkar 'Paradoks Fiskal'
Selain itu, Trump juga disebut akan berencana membahas rencana pemerintahan pasca-perang di Gaza, tanpa melibatkan Hamas.
Disebutkan juga, Washington ingin dukungan negara-negara Arab dan Muslim sepakat untuk mengirim pasukan militer ke Gaza.
Kekuatan itu memungkinkan mendesak Israel untuk menarik seluruh pasukan militernya di Gaza.
Kemudian, mengamankan pendanaan untuk program transisi dan pembangunan kembali Gaza.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: