bannerdiswayaward

Terpilih Menjadi Ketua Umum Asbisindo, Anggoro Eko Cahyo Siapkan Lima Strategi Perkuat Ekonomi Syariah

Terpilih Menjadi Ketua Umum Asbisindo, Anggoro Eko Cahyo Siapkan Lima Strategi Perkuat Ekonomi Syariah

Terpilih Menjadi Ketua Umum Asbisindo, Anggoro Eko Cahyo Siapkan Lima Strategi Perkuat Ekonomi Syariah* Jakarta, 24 September 2025. (kiri-kanan). Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo terpilih sebagai Ketua Umum Perkumpulan--BSI

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo terpilih sebagai Ketua Umum Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) periode 2025-2027, menggantikan Hery Gunardi yang kini memimpin Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas).

Serah terima jabatan Ketua Asbisindo dilakukan di Jakarta Rabu 24 September 2025.

Dalam sambutannya, Anggoro menyampaikan terima kasih atas kepemimpinan sebelumnya yang dipimpin Hery Gunardi.

Dia mengatakan amanah ini menjadi tanggung jawab untuk mendorong Asbisindo bisa menjadi mitra strategis memperkuat perbankan syariah di Indonesia.

Anggoro bertekad “Memperkuat fungsi penguatan sinergi Asbisindo dengan Pemerintah maupun stakeholder lain terkait untuk mendorong ekonomi syariah Indonesia menuju panggung global”, ujarnya.

BACA JUGA:Wibi Andrino Resmi Jadi Ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, Gantikan Nurcahyo Anggorojati

Terlebih setelah ditetapkannya penguatan ekonomi dan keuangan syariah sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi inklusif di dalam Strategi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan meningkatkan produktivitas ekonomi jangka panjang. 

Anggoro menambahkan, setidaknya ada lima aspek yang menjadi fokus utama kepengurusannya. Pertama, memperkuat sinergi antar anggota Asbisindo agar tumbuh bersama, sehat dan berdaya saing.

Kedua, penguatan literasi dan inklusi keuangan syariah, Ketiga inovasi dan transformasi digital, keempat, mengakselerasi halal industri untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan kelima, menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan syariah dunia.

BACA JUGA:Menteri PKP Ungkap Realisasi KPR Rumah Subsidi, Ini Datanya!

“Tantangan selanjutnya untuk penetrasi layanan keuangan syariah. Yakni literasi tinggi, namun inklusi masih relatif rendah. Melalui Asbisindo, bank-bank syariah dapat mencurahkan pemikiran untuk meningkatkan pangsa pasar bisa di atas 10 persen. BSI sebagai leader bank syariah siap berkolaborasi bersama bank syariah lain untuk meningkatkan market share”, ujarnya.

‘’Dengan literasi yang makin baik, insya Allah inklusi keuangan syariah juga makin baik,’’ kata dia.

Inklusi antara lain ditentukan oleh jaringan bank syariah serta pemahaman masyarakat terkait benefit bank syariah.

BACA JUGA:Cicilan Ringan Rp1 Jutaan Per Bulan Lewat Pinjaman KUR BSI 2025, Simak Cara Pengajuannya di Sini

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads