bannerdiswayaward

Cegah Macet Horor Terulang di Jakarta, Jasa Marga Kembali Operasikan 4 Gerbang Tol yang Masih Diperbaiki

Cegah Macet Horor Terulang di Jakarta, Jasa Marga Kembali Operasikan 4 Gerbang Tol yang Masih Diperbaiki

Jasa Marga Buka 4 Gerbang Tol yang masih dalam perbaikan-Dok. Jasa Marga-

Pada kesempatan berbeda, Senior General Manager JMT Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, Jasa Marga akan terus melakukan evaluasi dan berkoordinasi dengan Kepolisian dan stakeholder terkait selama proses perbaikan berlangsung.

Jasa Marga juga terus melakukan evaluasi dan kajian terutama dari sisi layanan lalu lintas agar percepatan proses perbaikan seperti yang diharapkan dapat tetap berjalan.

"Namun juga kami memastikan layanan lalu lintas tetap optimal, oleh karena itu kami memohon maaf atas dampak pada kepadatan lalu lintas yang sejak kemarin kurang nyaman bagi pengguna jalan," ungkap Widiyatmiko.

BACA JUGA:Pramono: Jakarta Jadi Role Model Kerukunan Antarumat Beragama

BACA JUGA:Pomdam Jaya Tangani Kasus Dugaan Penganiayaan Karyawan Zaskia Mecca, Ini Penjelasannya

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi kepadatan di Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit, dan memanfaatkan jalur alternatif lainnya menuju lokasi tujuan, seperti melalui jaringan Jalan Tol JORR2 yang tersambung dengan berbagai akses jalan Tol lainnya.

Sebelumnya berdasarkan pantauan Disway.id pada Rabu, 24 September 2025 pukul 18.00 WIB, kemacetan terjadi di Jalan Palmerah Barat menuju Jalan Penjernihan I.

Untuk membelah kemacetan dari Pasar Palmerah hingga TPU Karet Bivak membutuhkan waktu lebih dari satu jam dengan mengendarai sepeda motor.

Kemacetan parah juga terjadi di Jalan Palmerah Utara yang menuju ke arah Slipi dan Jalan Gatot Subroto.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyesalkan kemacetan berjam-jam disejumlah ruas jalan Ibu Kota pada Rabu petang.

BACA JUGA:Pramono Beberkan Biang Keladi Jakarta Macet Berjam-jam, Minta Jasa Marga Tanggung Jawab

BACA JUGA:Pramono Telusuri Parkir Ilegal di Lahan Pemprov DKI, Potensi Kerugian Tembus Rp37,8 Miliar

Pramono mengatakan, kemacetan horor di sejumlah ruas jalan tersebut disebabkan adanya perbaikan sejumlah gerbang tol akibat perusakan saat aksi unjuk rasa.

"Saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi. Paling utama (penyebab kemacetan) adalah karena perbaikan pintu tol Semanggi 1 dan 2, karena kebakaran yang kemarin," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis, 25 September 2025.

Karena dinilai lamban melakukan perbaikan hingga berimbas kemacetan parah, Pramono akan meminta pertanggungjawaban pada pihak Jasa Marga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads