Mobil Mogok Bukan Akhir Cerita, Pertamina Tunjukkan Komitmen Lewat Aksi Nyata

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Pertamina (Persero) segera ambil tindakan ketika melihat adanya keluhan dari pengendara yang mengalami gangguan selepas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat itu, pengendara Lexus mengisi BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) dengan kode 34.14413 di Benyamin Sueb, Jakarta Utara.

BACA JUGA:Prabowo Dinilai Tegaskan Posisi Indonesia sebagai Pemimpin Global di PBB

BACA JUGA:Karier Buruk Jadon Sancho di Man United Akan 'Berakhir Menyedihkan', Kepindahan Sudah Direncanakan

Dengan melihat kejadian tersebut, PT Pertamina bergegas menyelesaikan masalah dengan mempertemukan dengan pertemuan antara perwakilan Pertamina Patra Niaga dengan pemilik kendaraan.

Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengantar penggendara ke bengkel resmi agar dapat memastikan penanganan yang menyeluruh.

"Untuk kondisi mobilnya sekarang sudah normal, saya sudah coba setelah pengambilan dari bengkel resmi Lexus di Menteng. Saat menggunakan Pertamax Turbo di SPBU Cikini lalu dibawa ke Tangerang, mobil berjalan mulus tanpa kendala," terang Konsumen, Stella.

BACA JUGA:Pertamina Vs SPBU Swasta: Siapa yang Menentukan Harga BBM Non-Subsidi?

Stella berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama, dan Pertamina terus menjaga kualitasnya agar konsumen terus memberikan kepercayaan terhadap produk Pertamina. 

"Harapan saya sebagai konsumen, Pertamina terus menjaga kualitas produk dan layanan, sekaligus memperkuat brand image sebagai kebanggaan Indonesia. Saya yakin masyarakat akan mendukung produk dalam negeri ketika kualitasnya terus terjaga," tuturnya.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun mengatakan kualitas produk dan layanan Pertamina Patra Niaga terus kami pastikan, salah satunya dengan penyelesaian pengaduan konsumen. 

Pertamina Patra Niaga terus memastikan setiap isu atau laporan dari masyarakat ditangani secara cepat dan tuntas.

"Peduli konsumen adalah prioritas kami, kami sangat mengapresiasi pemilik kendaraan yang terbuka dan kooperatif bersama mencari solusi serta menerima penjelasan terkait pemilihan bahan bakar yang sesuai untuk jenis kendaraan high power  tersebut," ungkap Roberth.

BACA JUGA:Banyak Masyarakat Beralih ke SPBU Swasta, Bahlil: Pertamina Harus Upgrade Pelayanan!

Sumber: