bannerdiswayaward

Wahai Petugas SPPG, Ini Lho Caranya agar Makanan Higienis dan Gak Bikin Siswa Keracunan MBG

Wahai Petugas SPPG, Ini Lho Caranya agar Makanan Higienis dan Gak Bikin Siswa Keracunan MBG

Distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) dapur oleh Satuan Penyelenggara Pangan Gizi (SPPG) disorot karena maraknya siswa sekolah keracunan makanan. -Dok Bakom RI-

JAKARTA, DISWAY.ID - Distribusi Makan Bergizi Gratis (MBG) dapur oleh Satuan Penyelenggara Pangan Gizi (SPPG) disorot karena maraknya siswa sekolah keracunan makanan. 

Belakangan ini, Indonesia dihebohkan oleh maraknya kasus keracunan makanan yang dialami ribuan siswa di berbagai daerah.

Penyebabnya diduga berasal dari makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh Satuan Penyelenggara Pangan Gizi (SPPG).

Menanggapi hal ini, Prof. Ari Fahrial Syam, Spesialis Penyakit Dalam dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menekankan pentingnya peran SPPG dalam menjaga higienitas makanan.

Menurutnya, pencegahan keracunan bisa dilakukan dengan langkah sederhana tetapi harus konsisten dijalankan.

BACA JUGA:Dokter Piprim: Satu Saja Anak Keracunan MBG Jadi Masalah, Apalagi Ini Ribuan!

Saran untuk SPPG

Pertama, kebersihan tangan dan peralatan masak wajib menjadi prioritas.

“Bakteri penyebab keracunan bisa dengan mudah menempel pada alat masak atau wadah makanan yang tidak steril,” ujarnya kepada Disway.

Kedua, penyimpanan bahan pangan harus memperhatikan suhu. Makanan yang dibiarkan pada suhu ruang dalam waktu lama bisa menjadi media subur pertumbuhan bakteri.

Langkah berikutnya adalah memisahkan bahan mentah dan matang untuk mencegah kontaminasi silang. Selain itu, penyajian makanan juga harus menggunakan wadah tertutup serta alat yang higienis.

BACA JUGA:5.914 Siswa Keracunan MBG, Prabowo Ingatkan Jangan Sampai Ini Dipolitisasi!

“Jangan sampai makanan sehat justru menjadi racun karena diolah tanpa standar keamanan,” kata Prof. Ari.

Ia juga menegaskan perlunya pelatihan rutin bagi petugas SPPG.

“Tidak semua orang yang memasak mengerti tentang keamanan pangan. Karena itu, perlu ada pembinaan berkelanjutan dari pemerintah maupun pihak sekolah,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads