Kisah Sukses Daeng Sitaba, Petani Sayur yang Dijuluki Master Panen Berawal dari 2 Kaleng Benih
Berawal dari sebuah lahan seluas satu hektar di Takalar, Sulawesi Selatan, sosok sederhana bernama Daeng Sitaba membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa mengubah kehidupan.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Namanya Daeng Sitaba.
Kini, dirinya dijuluki master panen petani sayur.
Berawal dari sebuah lahan seluas satu hektar di Takalar, Sulawesi Selatan, sosok sederhana bernama Daeng Sitaba membuktikan bahwa kerja keras dan ketekunan bisa mengubah kehidupan.
Ia dikenal ulet, tekun, dan kini dijuluki Master Panen berkat kesuksesannya mengolah tanah menjadi sumber penghidupan sekaligus inspirasi bagi petani lain.
Sejak 2010, Daeng Sitaba menekuni pertanian sebagai jalan hidup.
BACA JUGA:Mitigasi Hadapi Perubahan Iklim, BMKG Beri Pendampingan Petani
Namun titik baliknya terjadi saat ia mengenal benih unggul dari Cap Panah Merah pada 2013.
Dari situ, cara bertaninya berubah.
Ia rajin mengikuti arahan teknis yang diberikan petugas lapangan Cap Panah Merah, menerapkannya dengan konsisten, dan hasilnya pun tak main-main.
Salah satu kisah paling berkesan adalah saat ia menanam kacang panjang GUARDA menggunakan hanya dua kaleng benih.
Dari percobaan itu, ia berhasil memanen 3.000 kilogram kacang panjang dengan nilai penjualan sekitar Rp20 juta.
“Panen itu jadi bukti nyata bahwa dengan benih yang tepat dan cara budidaya yang baik, kerja keras petani akan terbayar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kisah Petani Sukses, dari Terong dan Timun Jadi Master Panen
Kini, di lahannya, Daeng Sitaba menanam berbagai sayuran, mulai dari jagung manis, jagung pulut, paria, cabai keriting, hingga kacang panjang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
