bannerdiswayaward

Sekda Nukman Launching Digitalisasi Pasar Liwa, Wujud Proyek Perubahan Syafaruddin di PKN II

Sekda Nukman Launching Digitalisasi Pasar Liwa, Wujud Proyek Perubahan Syafaruddin di PKN II

Modernisasi pengelolaan pasar mulai digerakkan di Kabupaten Lampung Barat ditandai dengan Launching Digitalisasi Pasar Liwa oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Nukman.-dok disway-

LAMPUNG BARAT, DISWAY.ID - Modernisasi pengelolaan pasar mulai digerakkan di Kabupaten Lampung Barat.

Hal ini ditandai dengan Launching Digitalisasi Pasar Liwa yang secara resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Nukman, Senin 30 September 2025.

Program ini merupakan implementasi Proyek Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II, yang digagas oleh Syafaruddin, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Lampung Barat.

Dorong Tata Kelola Pasar Lebih Modern

Dalam sambutannya, Sekda Nukman mengapresiasi langkah inovatif Syafaruddin yang berani membawa perubahan nyata di sektor perdagangan daerah.

“Digitalisasi ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan pengelolaan pasar yang lebih tertib, transparan, dan efisien. Kami berharap langkah ini menjadi contoh baik bagi pasar lainnya di Lampung Barat,” ujarnya.

BACA JUGA:Hugo Ekitike Ungkap Alasan Pilih Liverpool, Tolak Mentah-mentah Manchester United

BACA JUGA:Eksperimen Patrick Kluivert Brilian! Timnas Indonesia Siap Kejutkan Arab Saudi dan Irak di R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Program digitalisasi pasar akan mengubah sistem pembayaran retribusi menjadi lebih praktis dan akuntabel. Tidak hanya meminimalisir kebocoran, inovasi ini juga memudahkan pedagang dalam melakukan transaksi pembayaran tanpa ribet.

Bagian dari Tugas PKN II

Syafaruddin menjelaskan, proyek perubahan ini adalah bagian dari tugas akhir saat dirinya mengikuti PKN II.

Namun, lebih dari sekadar kewajiban akademis, langkah ini juga merupakan komitmen untuk menghadirkan terobosan di daerah.

“Kami ingin menghadirkan pasar yang lebih modern, bersih, dan mampu mendukung ekosistem perdagangan yang sehat. Digitalisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan pedagang sekaligus pendapatan asli daerah (PAD),” tegasnya.

BACA JUGA:Semesta Ngamuk! Topan Bualoi Tewaskan 13 Orang dan Melukai 46 Orang di Vietnam

BACA JUGA:Tak Ada Pilihan, Ini Alasan Indra Sjafri Terima Tawaran Pelatih Timnas U23 Indonesia: Ini Tugas Negara

Dukungan Stakeholder

Launching yang berlangsung di Pasar Liwa tersebut turut dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, perwakilan pedagang, serta stakeholder terkait.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads