bannerdiswayaward

Pengakuan Siswa SMPN 4 Ciamis yang Cium Bau Tak Sedap dari Menu MBG, Bareskrim Sampai Ikut Turun Tangan!

Pengakuan Siswa SMPN 4 Ciamis yang Cium Bau Tak Sedap dari Menu MBG, Bareskrim Sampai Ikut Turun Tangan!

Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah saat diwawancara awak media terkait perkembangan terbaru kasus keracunan MBG, Selasa (30/9/2025).-Cecep Herdi/Jabar Ekspres-

CIAMIS, DISWAY.ID -- Suasana mencekam menyelimuti SMPN 4 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, setelah puluhan siswanya diduga kuat mengalami keracunan massal.

Insiden ini terjadi pada Senin, 29 September 2025, tak lama setelah mereka menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, mengonfirmasi bahwa kepolisian langsung bergerak cepat mendalami kasus serius ini.

BACA JUGA:Industri Nasional Dihantam Tantangan Global, Kemenperin Ingatkan Pentingnya Penerapan SNI

BACA JUGA:Buntut 1.000 Lebih Siswa di Bandung Barat Keracunan Massal Menu MBG, LBH Tuntut Penghentian Total

Kejadian bermula sekitar pukul 10.00 WIB, ketika 52 siswa kelas VII dan VIII mulai mengeluhkan gejala tak wajar: mual, pusing hebat, dan badan lemas, tak lama setelah mengonsumsi menu MBG. 

Kala itu menu MBG meliputi ayam goreng, sayuran, tahu, dan lauk pendamping.

Kepanikan pun tak terhindarkan. Puluhan korban segera dilarikan ke Puskesmas setempat dan RSUD Banjar untuk mendapat pertolongan medis intensif.

Kesaksian salah satu korban, Nazwa (siswa kelas 7B), menguatkan dugaan masalah pada makanan. 

Ia mengaku mencium bau tidak sedap pada ayam yang disajikan.

BACA JUGA:Viral Kandungan Susu Program MBG Hanya 30 Persen, Ombudsman: Tak Semua Anak Bisa Minum

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Komentar Valentino Rossi Soal Sirkuit Mandalika: Bagus tapi Menantang

"Setelah makan ayam dan sayuran, banyak teman mulai sakit perut. Saya juga merasa mual dan pusing," ungkapnya seperti dilansir Disway dari laporan Jabar Eskpres.

Polisi Bekukan Dapur MBG, Hanya 5 Korban Tersisa di Rumah Sakit

Sebagai respons cepat dan preventif, Kapolres Hidayatullah mengumumkan langkah tegas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads