Berkah MotoGP Mandalika 2025, Okupansi Hotel Penuh 100%, 44 Penerbangan Ekstra Angkut Wisatawan
Efek domino di sektor ekonomi menunjukkan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendongkrak perekonomian. --InJourney
“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan hanya ajang balap motor kelas dunia, melainkan momentum penting dalam mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia ke mata internasional. Tahun ini menjadi penyelenggaraan terbaik, ditandai dengan okupansi hotel di kawasan Mandalika yang mencapai 100%, serta kerja sama dengan berbagai pihak untuk menambah flights karena tingginya peminat," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono
Maya juga menambahkan bahwa ajang ini menjadi momentum untuk melihat bagaimana kekayaan budaya dan kearifan lokal dapat ditampilkan melalui ajang ini.
Hal ini memperkuat positioning Mandalika sebagai sportstainment tourism yang memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan masyarakat lokal.
Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan tahun ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, sekaligus wujud nyata dari visi besar menjadikan Mandalika sebagai ikon sport tourism dunia.
“Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi yang terbaik. Keberhasilan Pertamina Mandalika International Circuit kembali meraih Homologasi Grade A dari FIM menegaskan bahwa sirkuit ini telah memenuhi standar tertinggi dunia dan sejajar dengan sirkuit ikonik global. Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan Indonesia, tetapi juga kontribusi nyata bagi masyarakat Lombok dan NTB melalui penguatan pariwisata, ekonomi kreatif, serta reputasi bangsa di mata internasional,” ujar Troy.
Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan hanya menjadi panggung olahraga motorsport bergengsi, tetapi juga penggerak ekonomi dan promosi budaya.
BACA JUGA:Marco Bezzecchi Rebut Pole Position di MotoGP Mandalika 2025, Juara Dunia Tercecer di Posisi 9
Tingkat keterisian akomodasi yang melampaui kapasitas, ditopang dengan tambahan 44 penerbangan ekstra dari berbagai maskapai, menunjukkan multiplier effect bagi industri perhotelan, transportasi, UMKM, hingga pelestarian budaya dan seni lokal.
Ajang bergengsi ini diharapkan dapat terus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi sport tourism unggulan yang mengintegrasikan olahraga, pariwisata, dan budaya, sekaligus menjadi kebanggaan nasional di mata internasional.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
